RESPONSE OF Andrographis paniculata ON PHOSPHATE AND ENDOPHYTIC BACTERIA CONSORTIA IN NUTRIENT SOLUTION MEDIA
Main Authors: | Gusmaini, Gusmaini; Indonesian Spices and Medicinal Crops Research Institute, Bogor Indonesia, Sopandie, Didy; Faculty of Agriculture, Bogor Agricultural University, West Java Indonesia, Aziz, Sandra Arifin; Faculty of Agriculture, Bogor Agricultural University, West Java Indonesia, Munif, Abdul; Faculty of Agriculture, Bogor Agricultural University, West Java Indonesia, Bermawie, Nuriani; Indonesian Spices and Medicinal Crops Research Institute, Bogor Indonesia |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/toi/article/view/6504 |
Daftar Isi:
- Fosfat (P) dan bakteri endofit merupakan dua komponen yang penting di dalam proses metabolit primer dan sekunder pada tanaman sambiloto. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh P dan konsorsium bakteri endofit (KBE) terhadap peningkatan pertumbuhan, produksi dan kadar andrografolid tanaman sambiloto. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap: a) Respon tanaman sambiloto terhadap konsentrasi P pada media larutan hara, menggunakan rancangan acak kelompok, 6 perlakuan, dan 4 ulangan. Perlakuan P terdiri dari 0; 0,01; 0,05; 0,1; 1,0; dan 2,0 mM KH2PO4. b) Response tanaman sambiloto terhadap P dan KBE pada media larutan hara, Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok, faktorial, 4 perlakuan dan 6 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi P terdiri dari P kurang (0,1 mM KH2PO4) dan P cukup (1,0 mM KH2PO4). Faktor kedua adalah bakteri yaitu tanpa KBE dan dengan KBE (20CD). Hasil penelitian pada tahap pertama menunjukkan bahwa diperoleh dosis P kurang untuk tanaman sambiloto (0,1 mM KH2PO4) dan dosis P cukup (1,0 mM KH2PO4). Hasil penelitian pada tahap kedua menunjukkan bahwa Pemberian P cukup mampu meningkatkan pertumbuhan, dan bobot kering herba. Sebaliknya, P kurang meningkatkan kadar andrografolid. KBE mampu meningkatkan pertumbuhan, bobot kering herba, dan produksi andrografolid, tetapi tidak mempengaruhi kandungan andrografolid. Tidak ada interaksi antara P dan KBE dalam media larutan hara.AbstractPhosphate and endophytic bacteria are two necessary components in primary and secondary metabolic processes of king bitter (Andrographis paniculata). This research objectives to know the effect of P and endophytic bacteria consortia (EBC) to improve growth, yield and andrographolide content of A. paniculata. This experiment consisted of two stages: a) the response of A. paniculata to P concentrations in growth medium. The experiment was arranged in randomized block design with six treatments and four replications. The P concentrations were 0, 0.01, 0.05, 0.1, 1.0, and 2.0 mM KH2PO4. b) The response of A. paniculata to P concentration and EBC in nutrient solution media. The trial used a factorial randomized block design, 4 treatments, factorial, with six replications. The first factors were P consentration P; deficient P (0,1 mM KH2PO4), and P sufficient (1,0 mM KH2PO4). The second factors were EBC; without and with EBC (20CD). The results of the first stage indicated that P was deficient at 0.1 mM KH2PO4 and P sufficient at 1.0 mM KH2PO4. The results of the second stage showed that the P sufficient concentration significantly increased growth, and dry weight of herb. However, P deficient improved andrographolide content. The EBC significantly improved growth, increased dry weight of herb, and andrographolide yield. Although had no significant effect on andrographolide content. There were no interaction between P concentration and EBC in nutrient solution media.