Potensi Kemunculan Kembali Malaria Di Wilayah Yang Mempunyai Riwayat Endemis Malaria Kabupaten Pangandaran
Main Authors: | Hakim, Lukman; Loka Litbang P2B2 Ciamis, Fuadzy, Hubullah; Loka Litbang P2B2 Ciamis, Ruliansyah, Andri; Loka Litbang P2B2 Ciamis |
---|---|
Format: | application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Ministry of Health Republic of Indonesia, NIHRD
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/aspirator/article/view/5565 |
Daftar Isi:
- Wilayah Kabupaten Pangandaran mempunyai riwayat malaria tinggi. Meskipun pada saat sekarang jumlah kasusnya sedang menurun, pada suatu waktu akan meningkat kembali karena malaria merupakan re-emerging disease atau penyakit yang bisa muncul kembali sesuai dengan perubahan fenomena alam biasanya dalam periode lima atau sepuluh tahunan, misalnya mengikuti perubahan lingkungan yang berkaitan dengan perkembangan nyamuk Anopheles spp. serta mobilisasi penduduk. Penelitian dilakukan dengan identifikasi pola penyakit dan pola curah hujan, indentifikasi unit pelayanan kesehatan yang dapat menjangkau desa endemis malaria, identifikasi parasit malaria, identifikasi pengetahuan, sikap dan perilaku serta mobilisasi penduduk, identifikasi faktor lingkungan dan entomologi malaria. Semua data terkumpul, dianalisis untuk mengetahui potensi kemunculan kembali (reemerging) malaria menggunakan analisis dynamic system. Penelitian ini dilaksanakan di 4 desa di 4 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran, yaitu Desa Pamotan di Kecamatan Kalipucang, Desa Pangandaran di Kecamatan Pangandaran, Desa Cibenda di Kecamatan Parigi, dan di Desa Pangkalan Kecamatan Langkaplancar. Sampel penelitian parasitologi adalah anak berumur <10 tahun di lokasi penelitian, sedangkan sampel KAP adalah orang dewasa di lokasi penelitian. Sampel yang berhasil diperiksa spesimen parasitologinya sebanyak 509 orang, yaitu 117 orang dari Desa Pamotan, 130 orang dari Desa Pangkalan, 147 orang dari Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran dan 115 orang dari Desa Cibenda Kecamatan Parigi.Sedangkan sampel KAP sebanyak 1.137 orang, yaitu 296 orang dari Desa Pamotan, 280 orang dari Desa Pangkalan, 281 orang dari Desa Pangandaran dan 280 orang dari Desa Cibenda.