POLA PENYEBAB KEMATIAN KELOMPOK BAYI DAN ANAK BALITA, HASIL SISTEM REGISTRASI KEMATIAN DI INDONESIA TAHUN 2012
Main Authors: | Djaja, Sarimawar; Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat, Sulistiyowati, Ning; Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/jek/article/view/5121 |
Daftar Isi:
- ABSTRACTThe activities of recording and reporting causes of death through Mortality Registration System, whichcarried out regularly, complete, and pfocedurally will be able to provide reliable information to assessintervention activity against prevention of disease. This paper aim to find out the pattern of leading of causeof death in infant and underfive children. Study location selected in 12 districts/cities spread all overIndonesia. Sample taken from secondary data selected by stratified random sampling through 3 phases:phase 1, Indonesia is divided into 5 regions. Phase 2, each region is divided according to the City andCounty. Phase 3, each/city district good and poor performance stratified based on IPKM and 30 percent ofthe total sample for the City and 70 percent for the county are randomly selected. The sample size wascalculated using the life table (strata of death) with a high level of child and adult mortality, with a range of95% and a relative standard error of 15%. The sample size is approximately 2 million per region. Thenumber of deaths of infants (0-I years) is 1517 deaths and children under 5 years are 332 deaths. Theproportion of neonatal deaths are 56 percent of total deaths 0-5 years, post- neonatal mortality 10.6 percentof the total deaths 0-5 years. The proportion of children deaths are 1.3 percent of the total deaths. The causeof death of newborus up to 6 days old are low birth weight (21.3 percent), asphyxia (17.3 percent), Respiratory Distress of Newborn(RDS) (11 percent) and 5.9' percent of neonatal sepsis. The highest causeof death of infants aged 7-28 days is pneumonia (34.5 percent), followed by neonatal sepsis (10.2 percent), congenital abnormalities (8.6 percent). The cause of death in infants aged 29 days to 11 months wasdominated by infectious diseases such as pneumonia (29.5 percent) and diarrhea (11 percent). The cause ofdeath of children agedIto 4 years dominated by pneumonia (12.3 percent) and diarrhea (8.7 percent). Ingeneral the highest proportion of cause of death on infant and children under five years are pneumonia anddiarrhea.Keywords: Cause of death, infant and under five, year 2012 ABSTRAKKegiatan pencatatan penyebab kematian melalui sistem registrasi kematian yang dilaksanakan secara rutin,lengkap dan balk akan mampu memberikan masukan yang dapat dipercaya untuk menilai kegiatanintervensi pencegahan penyakit. Makalah ini bertujuan mengetahui pola penyakit penyebab kematian padakelompok bayi dan balita. Lokasi penelitian di 12 kabupaten/kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampel berasal dari data sekunder yang dipilih denganstratified random samplingmelalui 3 tahap: tahap I,Indonesia dibagi menjadi 5 region/wilayah. Tahap 2, masing-masing region dibagi menurut kota dan kabupaten. Tahap masing-masing kabupaten/kota dilakukan stratifikasi baik dan buruk berdasarkanIndeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) dan dipilih secara acak 30 persen dari jumlah sampeluntuk Kota dan 70 persen untuk kabupaten. Besar sampel dihitung menggunakanlife table (stratakematian) dengan strata tinggi untuk kematian anak dan dewasa, dengan rentang kepercayaan 95% danstandar error relatif 15%. Besar sampel kurang lebih 2 juta per region. Jumlah kematian bayi (0-1 tahun)1517 kematian dan jumlah kematian balita 332. Proporsi kematian neonatal 56 persen dan kematian postneonatal 10,6 persen dari total kematian 0-5 tahun. Proporsi kematian anak balita 1,3 persen dari totalseluruh kematian. Penyebab kematian bayi bane lahir sampai dengan umur 6 hari adalah berat lahir rendah(21,3 persen), asfiksia (17,3 persen), Respiratory Distress of Newborn(RDS) (11 persen) dan sepsisneonatorum 5,9 persen. Penyebab kematian bayi berumur 7-28 hari tertinggi adalah pneumonia (34,5persen), diikuti dengan sepsis neonatorum (10,2 persen), kelainan kongenital (8,6 persen). Penyebabkematian pada bayi berumur 29 hari sampai dengan 11 bulan didominasi oleh penyakit infeksi sepertipneumonia, diare yaitu sebesar 29,5 persen dan 11 persen. Penyebab kematian anak berumur 1 tahun sampai dengan 4 tahun didominasi oleh pneumonia (12,3 persen) dan diare (8,7 persen). Secara umumkematian tertinggi pada bayi dan anak balita adalah pneumonia dan diare.Kata kunci: Pemeriksaan kehamilan, PONED, Karawang