STUDI BIOAKUMULASI MERKURI DARI JALUR AIR LAUT OLEH KERANG DARAH (ANADARA GRANOSA) DAN KERANG HIJAU (PERNA VIRIDIS)

Main Authors: Suseno, Heny; National Nuclear Energy Agency, Budiawan, Budiawan; FMIPA Universitas Indonesia
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat , 2016
Subjects:
Online Access: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/jek/article/view/4963
Daftar Isi:
  • ABSTRACT Blood cockle and green mussel are source of protein that vulnerable to contamination by mercury (Hg) through bioaccumulation process. The research of Hg2+ bioaccumulation ability by bloodcockle (Anadara granosa) and green mussel (Perna viridis) using the radiotracer 203Hg2+ was conducted based on laboratory experiments design. Biokinetic parameters, such as the uptake and depuration rate and Concentration Factor, were determined to obtain predictions of Bioconcentration Factor (BCF) and steady state conditions. The results of experiment using non-linear model showed that blood cockle and green mussel have the capability to accumulate Hg2+ by 15429.38 and 6963.68 times higher than its concentration in seawater after 51 days. Based on the BCF value obtained from the experiments, the predicted concentration of mercury in Anadara granosa and Perna viridis from Jakarta Bay was 1.327 and 0.599 mg.Kg-1 respectively. The predicted concentration of Hg2+ in Anadara granosa exceeds those required by ISO 7387:2009. On the other hand, the predicted in Perna viridis still meet the requirements of ISO 7387 2009. Keywords: Bioaccumulation, mercury, Perna viridis, Anadara granosa ABSTRAK Kerang darah dan kerang hijau merupakan salah satu sumber protein yang rentan terkontaminasi merkuri (Hg) melalui proses bioakumulasi. Penelitian kemampuan bioakumulasi Hg2+ oleh kerang darah (Anadara granosa) dan kerang hijau (Perna viridis) menggunakan radiotracer 203Hg2+ dilakukan dengan desain eksperimen di laboratorium. Parameter biokinetika seperti kecepatan pengambilan, kecepatan pelepasan dan Faktor Konsentrasi ditetapkan untuk memprediksi Faktor Biokonsentrasi dan kondisi steady state proses bioakumulasi. Hasil percobaan yang dimodelkan dalam persamaan non linier menunjukkan bahwa Anadara granosa maupun Perna viridis mampu mengakumulasi Hg2+ masing-masing 15429,38 dan 6963,68 kali dari konsentrasinya di dalam air laut setelah 51 hari. Berdasarkan nilai BCF masing-masing kerang yang diperoleh dari eksperimen maka prediksi konsentrasi merkuri dalam tubuh Anadara granosa dan Perna viridis di perairan Teluk Jakarta masing-masing adalah 1,327 mg.kg-1 dan 0,599 mg.kg-1. Prediksi konsentrasi Hg2+ dalam Anadara granosa melebihi yang dipersyaratkan oleh SNI 7387:2009. Di sisi lain, prediksi konsentrasinya dalam Perna viridis masih memenuhi persyaratan SNI 7387:2009. Kata kunci: Bioakumulasi, merkuri, perna viridis, Anadara granosa