POTENSI ANTIOKSIDAN BERBAGAI SEDIAAN BUAH SIRSAK [ANONNA MURICATA LINN

Main Authors: Prasetyorini, Prasetyorini, Moerfiah, Moerfiah, Wardatun, Sri, Rusli, Zaldy
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik , 2015
Online Access: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/4017
Daftar Isi:
  • ABSTRACTSoursop is a potential source of antioxidant due to high vitamin C and poliphenol content. Antioxidant activity of three different preparations i.e. fruit juice, 96% ethanol extract, and ethyl acetate extract. The antiocdidant were measured by using 1.1-diphenyl-2 pycrihidrazyl (DPPH) radical solution. In addition, vitamin C and polyphenol content of each preparation were also measured. Polyphenol content as measured in gram Gallic Acid Equivalent (GAE)/100 g). Showed the fruit juice, 96% ethanol extract and ethyl acetate extract were 0,473, 0,324, and 0,194, respectively. Vitamin C content (mg/100 g) of these three preparations were 36.24, 30.56, and 35.66, respectively. The antioxidant activities (ppm) determined by IC50 showed fruit juice, 96% ethanol extract and ethyl acetate extract were 282.61 ppm, 660.08 and 480.26, respectively. There was strong correlation between vitamin C content and antioxidant activity, and between polyphenol content and antioxidant activities. In conclusion, the use of fruit juice as antioxidant source was better than ethyl acetate and ethanol 96% extract.Keywords: antioxidant activity, soursop (Annona muricata Linn), poliphenol, vitamin CABSTRAKSirsak memiliki potensi sebagai sumber antioksidan karena kandungan vitamin C dan polifenol yang cukup tinggi. Aktivitas antioksidan dari tiga sediaan sirsak yaitu sari buah, ekstrak etanol 96% dan ekstrak etil asetat. Pengujian antioksidan dilakukan dengan senyawa radikal 1,1-diphenyl-2-pycrilhidrazyl (DPPH). Selain diuji potensi antioksidannya, masing-masing bentuk sediaan juga diukur kadar vitamin C dan kadar polifenolnya. Hasil penelitian menunjukkan kandungan polifenol yang dihitung dalam gram Setara Asam Galat (SAG)/100 g) sari buah, ekstrak etanol 96% dan ekstrak etil asetat berturut-turut adalah 0,473; 0,324 dan 0,194 dan kandungan vitamin C (mg/100 g) berturut-turut adalah 36,24; 30,56, dan 35,66. Aktivitas antioksidan (ppm) yang ditunjukkan oleh nilai IC50, untuk sari buah, ekstrak etanol 96% dan ekstrak etil asetat berturut-turut adalah sebesar 282,61; 660,08 dan 480,26. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara kandungan vitamin C dengan aktivitas antioksidan, dan kadar polifenol dengan aktivitas antioksidan. Pemanfaatan buah sirsak sebagai antioksidan lebih baik menggunakan sediaan sari buah daripada ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol 96%. [Penel Gizi Makan 2014, 37(2): 137-144]Kata kunci: aktivitas antioksidan, buah sirsak (Annona muricata Linn), polifenol, vitamin C