GAMBARAN SURVEILANS FILARIASIS DI KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT

Main Authors: Ipa, Mara; Loka Litbang P2B2 Ciamis, Astuti, Endang Puji; Loka Litbang P2B2 Ciamis, Ruliansyah, Andri; Loka Litbang P2B2 Ciamis, Wahono, Tri; Loka Litbang P2B2 Ciamis, Hakim, Lukman; Loka Litbang P2B2 Ciamis
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat , 2015
Online Access: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/jek/article/view/3953
Daftar Isi:
  • Program eliminasi filariasis di Indonesia ditetapkan dua pilar yaitu memutuskan rantai penularan dengan pemberian obat massal pencegahan filariasis (POMP filariasis) di daerah endemis dan mencegah dan membatasi kecacatan karena filariasis. Untuk mencegah terjadinya penularan ulang di daerah yang sudah melakukan POMP, perlu dilakukan kegiatan surveilans yaitu pengamatan secara terus menerus untuk mengamati perkembangan kasus baru serta faktor risiko terjadinya penularan; karena itu diperlukan informasi surveilans yang sesuai fakta di lapangan. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional studies. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bandung yang telah melaksanakan POMP, waktu penelitian selama 6 bulan. Pengumpulan data primer dilakukan dengan In - depth interview terhadap pengelola program filaria tingkat kabupaten, puskesmas dan kader. Hasil penelitian menggambarkan surveilans filariasis di Kabupaten Bandung hanya terfokus pada surveilans pengobatan, untuk surveilans "case finding" belum dilaksanakan secara optimal. Kegiatan dalam surveilans pengobatan meliputi sosialisasi mengenai informasi tatalaksana kasus filariasis, pendataan penduduk sasaran, melakukan kerjasama lintas sektor, pelatihan tenaga eliminasi, pencanangan pengobatan massal dan pelaksanaan POMP. Kata kunci: Surveilans, eliminasi, filariasis, POMP, pengobatan