EFEKTIFITAS CAT TEMBOK BERINSEKTISIDA DALAM UPAYA PENGENDALIAN LIPAS ( PERIPLANETA AMERICANA )
Main Authors: | Susanti, Lulus; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit, Boesri, Hasan; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit |
---|---|
Format: | Article eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat
, 2015
|
Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/jek/article/view/3816 |
Daftar Isi:
- Lipas masih dianggap serangga yang menjijikan dan vektor mekanis. Umumnya kecoa ditemukan di sekitar pemukiman, seperti: Periplaneta americana, Periplaneta brunea,Periplaneta australisea, Blatella germanica, Supella longipalpa, Neostylopiga rhombifolia dan Nauphaeta cinere. Ia dapat menularkan virus, bakteri, cacing, protozoa dan jamur. Metode pengendalian kecoa dengan menggunakan pengasapan (fogging) dan umpan yang menggunakan insektisida dinilai masih kurang efektif dan kurang praktis, karenannya membutuhkan alternatif pengendalian lainnya. Dalam hubungannya untuk menemukan metode alternatif pengendalian kecoa, digunakan cat tembok berinsektisida. Pada penelitian ini cat tembok berinsektisida menggunakan bahan aktif Deltametrin 100 EC, Permetrin 100 EC, Zetametrin 25 EC. Pertama, dibuat campuran dari cat tembok berinsektisida dalam berbagai konsentrasi, kemudian di aplikasikan pada tembok kayu. Setelah mengering dalam waktu sekitar 1 hari, kemudian dilakukan uji bioassay terhadap kecoa (Periplaneta americana) dengan mengkontakkan pada dinding yang telah di cat dengan campuran insektisida. Hasil dari penelitian ini menunjukkan insektisida dengan dosis minimal (Permetrin 100 EC dosage 7,344 %, Deltametrin 100 EC dosage 0,484 % , Zetametrin 25 EC dosage 1,366 %) efektif untuk membunuh kecoa sampai dengan 95%