ROLE OF KNOWLEDGE AND EDUCATION LEVEL TO DENGUE VECTOR CONTROL BEHAVIOR IN ENDEMIC VILLAGES COMMUNITY IN SAMARINDA 2009=PERAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERILAKU PENGENDALIAN VEKTOR DBD PD MASYARAKAT DI KELURAHAN ENDEMIS DI KOTA SAMARINDA
Main Authors: | Trapsilowati, Wiwik; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit, Pujiyanti, Aryani; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit, ,, Ristiyanto; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit |
---|---|
Format: | application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/vk/article/view/3791 |
Daftar Isi:
- ENGLISHAbstractDengue hemorrhagic fever prevention need sustanable community participation in vector control. The aim of study was to identify factors relating to dengue vector control behavior in endemic vilage in Samarinda City. Research design was cross-sectional. Samples used total sampling in selected rukun tetangga (RT) community.Research conducted in January-February 2009. Data analyzed with chi square test. Most of respondents were female and aged 21-30 years. Results showed level of education and knowledge significantly related to vector control behavior. Community knowledge as predisposif factor for communiy dengue vector control behavior need health promotion efforts, especially in people with middle to low education level.INDONESIANAbstrakUpaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD) memerlukan peran serta masyarakat yang terus menerus terutama dalam perilaku pengendalian nyamuk vektor. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pengendalian vektor DBD di kelurahan endemis Kota Samarinda. Rancangan penelitian adalah cross sectional. Pengambilan sampel dengan total sampling pada masyarakat rukun tetangga (RT) yang terpilih sebagai lokasi penelitian.Waktu penelitian pada Bulan Januari-Pebruari Tahun 2009.Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden adalah perempuan dan berusia 21-30 tahun. Faktor tingkat pendidikan dan pengetahuan memiliki hubungan signifikan dengan perilaku pengendalian vektor. Pengetahuan masyarakat sebagai faktor pendukung perilaku pengendalian vektor DBD perlu ditingkatkan melalui upaya promosi kesehatan terutama pada kelompok masyarakat dengan tingkat pendidikan menengah ke bawah.