Waspadai Populasi Tikus dan Penyebaran Pes (Plague)
Main Authors: | Astuti, Endang Puji; Loka Litbang P2B2 Ciamis Balitbangkes Depkes R.I., Ipa, Mara; Loka Litbang P2B2 Ciamis Balitbangkes Depkes R.I. |
---|---|
Other Authors: | BADAN LITBANGKES KEMENKES |
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Inside
, 2013
|
Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/ins/article/view/3202 |
Daftar Isi:
- PES (Oriental plague, pest, block death) adalah penyakit zoonosis yang dilaporkan sejak tahun 3200 SM. Menurut laporan WHO, selama tahun 1990-1995 telah terjadi kasus Pes sebanyak 12.998. Tiga bentuk pes terjadi pada manusia yaitu Bubonik, Septosemik dan Paru-paru/Pneumonia.Berbagai upaya bisa dilakukan untuk pengendalian vektor sehingga bisa menurunkan kesakitan penyakit pes, yaitu melalui pengendalian fislk, kimia maupun biologi. Pengendalian vektor ini dengan cara mengendalikan host/inang utamanya, yaitu pengendalian tikus sebagai hama pertanian maupun rumah tangga di masyarakat. Pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat tentang penyakit tular vektor, terutama penyakit yang ditularkan oleh pinjal di tikus atau binatang mamalia perlu ditingkatkan untuk kewaspadaan dini terjadinya KLB penyakit pes di masyarakat khususnya di daerah endemis.Pencegahan dan pengobatan penderita juga perlu dilakukan untuk menekan angka kasus pes. Pencegahan pes ke host atau manusia yaitu bisa dengan memberikan imunisasi aktif dengan vaksin yang berisi bakteri memberikan proteksi terhadap pes bubo.