Resistensi Nyamuk Aedes aegypti Terhadap Insektisida Cypermethrin di Daerah Endemis DBD Jawa Barat

Main Author: Hakim, Lukman; Loka Litbang P2B2 Ciamis, Balitbangkes Depkes R.I.
Other Authors: BADAN LITBANGKES KEMENKES
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Inside , 2013
Online Access: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/ins/article/view/3186
Daftar Isi:
  • Penggulangan penyakit DBD, selain melalui pengobatan penderita, juga dilakukan dengan pemberantasan vektor. Yakni biasanya melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN), abatisasi maupun penyemprotan dengan insektisida, baik dengan pengabutan (thermal fogging) atupun cold fogging dengan partikel ULV terhadap vektor DBD terutama nyamuk Aedes aegypti stadium dewasa. Salah satu insektisida yang digunakan untuk penyemprotan ULV yang dipakai di Jawa Barat adalah Cypermethrin yang digunakan dalam dosis 400 gram per hektare.Untuk mengetahui adanya kenaikan tingkat resistensi nyamuk Ae. aegypti terhadap insektisida Cypermethrin yang sudah digunakan di Jawa Barat, telah dilakukan uji resistensi nyamuk Ae. aegypti terhadap insektisida Cypermethrin di beberapa daerah endemis DBD di Jawa Barat. Tujuan uji ini untuk mengetahui status resistensi Ae. aegypti terhadap insektisida Cypermethrin di daereh endemis DBD Provinsi Jawa Barat.