AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP BAKTERI GINGIVITIS DAN BAKTERI PEMBENTUK PLAK/KARIES GIGI (Streptococcus mutans)
Main Authors: | Suwondo, Syarif; UNPAD, Bandung, Sidik, Sidik; UNPAD, Bandung, S., Sumadilaga R.; UNPAD, Bandung, Soelarko, R. M.; UNPAD, Bandung |
---|---|
Other Authors: | BADAN LITBANGKES KEMENKES |
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Warta Tumbuhan Obat Indonesia
, 2012
|
Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/wtoi/article/view/2500 |
Daftar Isi:
- Kesimpulan yang dapat dikemukakan berdasarkan hasil pengamatan aktivitas antibakteri berbagai jenis sediaan dan ekstrak daun sirih (Piper betle L.) terhadap bakteri gingivitis (aerob dan anaerob) dan bakteri pembentuk plak yang sangat kariogenik (S. mutans-c dan S. mutans-d) adalah:Sediaan perasan, infus, ekstrak air-alkohol, ekstrak heksan, kloroform maupun etanol daun sirih mempunyai aktivitas antibakteri gingivities, plak dan karies yang dapat dikembangkan lebih lanjut penelitian dan penggunaannya dalam upaya pencegahan penyakit mulut dan gigi baik secara tradisional maupun modernDiantara 6 jenis sediaan yang diperoleh dari daun sirih, tampaknya ekstrak air-alkohol dan ekstrak heksan daun sirih memiliki efek antibakteri yang paling menonjol.