SENYAWA ANTRAKINON SEBAGAI PENANDA EKSTRAK PULPA BUAH TRENGGULI Cassia fistula L.
Main Authors: | Sudarsono, Sudarsono; Lab. Fitokimia, Fak. Farmasi UGM, Amini, Amini; Lab. Mikrobiologi, Fak. Farmasi UGM |
---|---|
Other Authors: | BADAN LITBANGKES KEMENKES |
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Warta Tumbuhan Obat Indonesia
, 2012
|
Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/wtoi/article/view/2419 |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian untuk mencari penanda ekstrak pulpa buah trengguli (Cassia fistula L.). Dilakukan ekstraksi pulpa secara bertahap dengan berbagai pelarut dan campuran pelarut. Senyawa penanda (dalam hal ini senyawa antrakinon) diperoleh dalam isolat fraksi IV hasil kolom kromatografi sari metanolasam oksalat yang dipekatkan, menggunakan eluen etilasetat. Hal tersebut kemudian dibuktikan dengan KLT pada beberapa sediaan yang mengandung pulpa trengguli, yaitu ekstrak air, ekstrak metanol, sediaan berbentuk sirup, dan ekstrak kloroform-metanol (97:3). Pemeriksaan dengan KLT-densitometrik membuktikan bahwa isolat tersebut ada hubungan linier antara kadar (0,3%- 3%) dengan luas puncak. Selain itu juga dibuktikan daya antimikroba dari semua ekstrak tersebut, dan hanya ekstrak metanol yang mempunyai daya antimikroba yang lemah.