KADAR ZAT GIZI MAKANAN OLAHAN/JAJANAN KHAS SETEMPAT DARI BEBERAPA DAERAH DI INDONESIA

Main Authors: Slamet, Dewi Sabita, Komari, Komari
Other Authors: BADAN LITBANGKES KEMENKES
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik , 2012
Online Access: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/1978
Daftar Isi:
  • Dalam upaya melengkapi Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM), khususnya bahan makanan olahan dan jajanan khas daerah, dianalisis zat gizi makanan khas Jawa Barat (bakwan, karedok, kue ambon), Jawa Timur (wajik camilan), Bali (celenges, lawar babi, lawar penyu, sate penyu dan serapah penyu), Sulawesi Selatan (kue cecuru, bayao, kue putu cangkir dan kue bagea), Kalimantan Selatan (asam aram cokelat, asam aram merah, asam kandis, asam payak dan peda calo), dan Sumatera Selatan (empek-empek, lempok durian, rusip dan tempoyak). Zat gizi yang dianalisis meliputi nitrogen total, lemak, abu, serat kasar, kalsium, posfor, zat besi, karoten, vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C. Nama Indonesia, Latin dan Inggris masing-masing olahan/jajanan tersebut juga disajikan.