UJI ANTIKARSINOGENIK, MUTAGENIK DAN ANTIMUTAGENIK SEDIAAN DAUN DEWA [GYNURA PROCUMBENS (LOUR.) MERR.]
| Main Authors: | Sugiyanto, Sugiyanto; Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Meiyanto, Edy; Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Sudarto, B.; Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada |
|---|---|
| Other Authors: | BADAN LITBANGKES KEMENKES |
| Format: | Article eJournal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Warta Tumbuhan Obat Indonesia
, 2012
|
| Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/wtoi/article/view/1375 |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan uji antikarsinogenik terhadap preparat daun Gynuraprocumbens (Lour.) Merr. digunakan metode new-born mice. Anak mencit yang baru lahir disuntik intraperitonial dengan karsinogen benzo(α)piren (BP) pada hari ke-1, ke-8 dan ke-15 setelah kelahiran. Pemberian ekstrak daun dewa (ekstrak air, etanol maupun eter) dimulai pada waktu mencit berumur 8 minggu. Pemeriksaan nodul tumor pada paru dimulai setelah mencit berumur 6 bulan. Sebagai data pendukung dilakukan pula uji antimutagenesis terhadap bakteri Salmonella typhimurium JCM 6977. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa air dari tanaman tersebut tidak mempunyai efek menghambat pertumbuhan tumor paru mencit karena BP. Ekstrak etanolnya mempunyai efek penghambatan pertumbuhan tumor paru karena BP. Jumlah nodul tumor setiap paru lebih kecil dibanding dengan kelompok yang tidak mendapatkan ekstrak. Hasil pada percobaan antimutagenik menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun Gynura procumbens (Lour.) Merr. bersifat mutagenik terhadap Salmonella typhimurium JCM 6977. Sifat mutagenik ini nampak ada korelasi dengan hasil uji antikarsino genesis.