Aktivitas Antibakteri Ekstrak Sargassum plagyophyllum terhadap Bakteri Listeria monocytogenes dan Pseudomonas aeruginosa

Main Authors: Sidauruk, Santhy W, Ira Sari, N , Diharmi, Andarini , Arif, Ilman
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI) , 2021
Subjects:
Online Access: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jphpi/article/view/33417
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jphpi/article/view/33417/21367
Daftar Isi:
  • Bakteri Listeria monocytogenes dan Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri patogen yang harus dihambat atau dibunuh pertumbuhannya menggunakan senyawa antibakteri. Sargassum sp. merupakan salah satu jenis rumput laut cokelat yang memiliki komponen senyawa bioaktif yang dapat berperan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh komponen bioaktif dan aktivitas antibakteri ekstrak Sargassum plagyophyllum. Penelitian ini terdiri dari maserasi rumput laut S. plagyophyllum dan karakterisasi ekstrak yang meliputi screening fitokimia dan analisis antibakteri gram positif dan negatif pada konsentrasi ekstrak yang berbeda yaitu 2, 4, dan 6% w/v. Ekstrak metanol S. plagyophyllum memiliki rendemen 1,32±0,04% dan mengandung senyawa bioaktif alkaloid, steroid, saponin, dan fenolik. Jika dilihat dari aktivitas antibakteri, diperoleh bahwa ekstrak S. plagyophyllum memiliki zona hambat terhadap bakteri gram positif (L. monocytogenes) dan bakteri gram negatif (P. aeruginosa), namun diameter penghambatan pertumbuhan bakteri gram negatif (6,67±0,58 mm) lebih besar dibandingkan dengan bakteri gram positif (4,67±0,58 mm) pada konsentrasi ekstrak tertinggi (6%).
  • Listeria monocytogenes and Pseudomonas aeruginosa are pathogenic bacteria that must be inhibited and killed using antibacterial compounds. Sargassum sp. is one of the type of brown seaweed which has bioactive compounds as antibacterial. The research was aimed to determine the bioactive compounds and antibacterial activities of Sargassum plagyophyllum extract. This research consisted of maceration and characterization of S. plagyophyllum which included phytochemical screening and gram positive and negative antibacterial analysis at different concentrations of extract (2, 4, and 6% w/v). Methanol extract of S. plagyophyllum had a yield of 1.32±0.04% and contained bioactive compounds such as alkaloids, steroids, saponins, and phenolics. Based on antibacterial activity, S. plagyophyllum extract had the inhibition zone diameter both for gram positive bacteria (L. monocytogenes) and gram negative bacteria (P. aeruginosa), Nevertheless, the inhibition zone diameter of gram negative bacteria (6.67±0.58 mm) was greater than gram positive bacteria (4.67±0.58 mm) at the highest concentration of extract (6%).