MODEL PENGEMBANGAN EKONOMI DAERAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL MELALUI PENDEKATAN INTEGRASI MARINE-TOURISM INDUSTRY DI DESA BARU DAN BUKU LIMAU KECAMATAN MANGGAR KABUPATEN BELITUNG TIMUR

Main Author: dan Wahyu Adi, Reniati, Fadillah Sabri
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Bangka Belitung , 2014
Online Access: http://journal.ubb.ac.id/index.php/lppm/article/view/78
Daftar Isi:
  • Tujuan dari Program KKN-PPM dapat dibagi menjadi tiga yaitu : Pemberdayaan Masyarakat, peningkatan peran Perguruan Tinggi dan memberikan dukungan bagi Pemerintah Daerah. Kegiatan tersebut dalam rangka memecahkan isu-isu permasalahan yang dihadapi oleh wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (WP3K) yaitu : belum optimalnya penataan dan pemanfaatan ruang di WP3K, masih rendahnya kualitas SDM dalam pengelolaan WP3K, terbatasnya sarana dan prasarana, belum optimalnya pemberdayaan sumberdaya pesisir untuk pembangunan ekonomi, belum optimalnya pengelolaan potensi perikanan, belum optimalnya pengembangan potensi dan objek wisata bahari, serta pencemaran dan kerusakan lingkungan.Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk memecahkan isu-isu permasalahan yang dihadapi oleh wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (WP3K) diantaranya Pembuatan Master Plan“Kampong Wisata”, pembuatan plang desa wisata bahari, memperbaiki sistem drainase dan sanitasi lingkungan di areal pemukiman, ceramah agama, sosialisasi rencana pengelolaan wilayah dan tata ruang pesisir dan pulau-pulau di Kecamatan Manggar, pelatihan pengelolaan fasilitas air bersih, melatih anak-anak nelayan usia sekolah seni tari campak, pelatihan bidang kewirausahaan bidang pengolahan hasil perikanan, mengadakan sosialisasi pelestarian trumbu karang, pelatihan kepemimpinan bagi generasi muda, sosialisasi strategi Belitung Timur sebagai destinasi wisata bahari dunia, penanaman rumpon, kursus Bahasa Inggris bagi anak-anak, upload video ke You Tube, pelatihan perubahan mindset masyarakat nelayan, pelatihan kualitas kesehatan dan keluarga berencana, sosialisasi ancaman perusakan laut dan penggunaan alat tangkap yang berbahaya, pelatihan pembuatan aksesoris berbahan baku kerang dan pembuatan buku.