PENDAMPINGAN MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN KOTORAN TERNAK DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN PAKAN TERNAK SAPI POTONG ALTERNATIF DI DESA PANCA TUNGGAL KABUPATEN BANGKA SELATAN
Main Authors: | Yulia, Yulia, Setiawan, Iwan |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung
, 2019
|
Online Access: |
https://journal.ubb.ac.id/index.php/lppm/article/view/745 https://journal.ubb.ac.id/index.php/lppm/article/view/745/646 |
Daftar Isi:
- Pendampingan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian merupakan salah satu alternatif strategi untuk mendukung program pencapaian swasembada daging. Salah satu usaha di bidang peternakan ini menggunakan konsep agribisnis dalam usahanya berupa transfer berupa teknologi dan edukasi pada peternak dengan bentuk pendampingan masyarakat melalui pemanfaatan kotoran ternak dan teknologi pengolahan pakan alternatif ternak sapi potong. Pendampingan masyarakat menuju desa berbasis kearifan lokal (peternakan, pertanian, perkebunan dan wisata) menjadi penting untuk dilakukan karena berguna untuk meningkatkan perekonomian masyarakatnya salah satunya berupa dapat membuka lapangan pekerjaan serta meningkatkan pendapatan masyarakat desa panca tunggal. Desa Panca Tunggal disebut juga desa ternak karena rata-rata profesi yang digeluti masyarakat di desa panca tunggal adalah beternak, karena dipengaruhi oleh kebudayaan masyarakatnya Jawa yang dominan lebih sering beternak dan berkebun. Desa panca tunggal juga dicanangkan sebagai salah satu desa swasembada daging di Kabupaten Bangka Selatan. Kata kunci : Pendampingan, pemanfaatan, teknologi PENDAHULUAN Pendampingan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian merupakan salah satu alternatif strategi untuk mendukung program pencapaian swasembada daging. Salah satu usaha di bidang peternakan ini menggunakan konsep agribisnis dalam usaha guna meningkatkan pendapatan masyarakat desa Panca Tunggal berupa transfer berupa teknologi dan edukasi pada peternak dengan bentuk pendampingan masyarakat melalui pemanfaatan kotoran ternak dan teknologi pengolahan pakan alternatif ternak sapi potong. Keberhasilkan suatu usaha peternakan ditentukan oleh beberapa faktor pendukung diantaranya pakan, tatalakasana pemeliharaan (manajemen) dan lingkungan. Dari beberapa faktor pendukung tersebut, pakan merupakan faktor utama yang Tunggal disebut juga desa ternak karena rata-rata profesi yang digeluti masyarakat di desa panca tunggal adalah beternak, karena dipengaruhi oleh kebudayaan masyarakatnya Jawa yang dominan lebih sering beternak dan berkebun. Desa panca tunggal juga dicanangkan sebagai salah satu desa swasembada daging di Kabupaten Bangka Selatan