Application of Mangrove Processing as a Value-Added Product for The Community in Belinyu District, Bangka Regency
Main Authors: | Akhrianti, Irma, Roanisca, Occa, Gustomi, Andi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung
, 2022
|
Online Access: |
https://journal.ubb.ac.id/index.php/lppm/article/view/3488 https://journal.ubb.ac.id/index.php/lppm/article/view/3488/1938 |
Daftar Isi:
- Air Jukung Village is one of the villages located in Belinyu District, Bangka Regency, Bangka Belitung Islands Province which is rich in potential mangrove resources but has not been optimally utilized by the local community in the Covid 19 pandemic era. One of the potential developments of mangrove areas that can be used as superior products of Air Jukung Village is the utilization of perepat fruit and nipah fruit into syrup as a value-added product. The method of implementing this activity consists of preparation, implementation and evaluation. This service program has several stages of activities including 1) efforts to increase public understanding and awareness of the potential / benefits of mangrove fruit to be processed into value-added products through exploration and incidental socialization / counseling activities, 2) increasing community skills through providing training in making syrup from nipah fruit. This service activity provides good results where there is an increase in understanding, knowledge about the potential utilization, and skills in processing mangrove fruit into value-added products which are expected to become one of the superior products of the Belinyu Community that can improve the regional economy.
- Kelurahan Air Jukung merupakan salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang kaya akan potensi sumberdaya mangrove namun belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat setempat di era pandemic Covid 19. Salah satu potensi pengembangan kawasan mangrove yang bisa dijadikan sebagai produk unggulan Kelurahan Air Jukung adalah pemanfaatan buah perepat dan buah nipah menjadi sirup sebagai produk bernilai tambah. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Program pengabdian ini memiliki beberapa tahapan kegiatan mencakup 1) upaya peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan potensi/manfaat buah mangrove untuk diolah menjadi produk bernilai tambah melalui kegiatan eksplorasi dan sosialisasi/penyuluhan insidental, 2) peningkatan keterampilan masyarakat melaui pemberian pelatihan pembuatan sirup dari buah nipah. Kegiatan pengabdian ini memberikan hasil yang baik dimana terjadi peningkatan pemahaman, pengetahuan tentang potensi pemanfaatan, dan keterampilan pengolahan buah mangrove menjadi produk bernilai tambah yang diharapkan bisa menjadi salah satu produk unggulan Masyarakat Belinyu yang mampu meningkatkan perekonomian daerah.