PENGELOLAAN LIMBAH ORGANIK SISA BUDIDAYA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TANAH DI LAHAN CETAK SAWAH DESA BALUNIJUK

Main Authors: Mustikarini, Eries Dyah, Lestari, Tri
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung , 2021
Online Access: https://journal.ubb.ac.id/index.php/lppm/article/view/2764
https://journal.ubb.ac.id/index.php/lppm/article/view/2764/1642
Daftar Isi:
  • Desa Balunijuk merupakan salah satu desa di Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka yang memiliki potensi lahan cetak sawah dan produk sayuran yang melimpah.  Limbah pertanian saat ini belum dimanfaatkan dengan optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk  meningkatkan nilai tambah dari limbah pertanian jerami serta dapat digunakan sebagai alternatif pupuk untuk meningkatkan produksi pertanian masyarakat di Desa Balunijuk. Upaya yang tepat untuk meningkatakan produktivitas lahan adalah mengarahkan masyarakat untuk mengolah berbagai limbah pertanian menjadi kompos. Kegiatan dilaksanakan di desa Balunjuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.   Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan melewati 3 tahap kegiatan, yaitu pelatihan pembuatan kompos, pembuatan MOL dan kegiatan sosialisasi dan demontrasi produk.  Kegiatan pengabdian masyarakat telah menghadirkan Gaboktan, perwakilan desa, anggota kelompok tani  dan guru-guru SD di Desa Balunijuk. Kegiatan pengebdian yang telah dilakukan  meliputi pembuatan produk kompos dan MOL diawali dengan kegiatan pembangunan  rumah kompos, pemilihan bahan kompos, pembuatan kompos dan MOL serta Pengemasan produk kompos padat dan MOL.  Kegiatan sosialisasi dan demontrasi dilaksanakan dengan menggunakan metode presentasi dan diskusi interaktif yang memuat semua pertanyaan dan respon positif dari para tamu/audience. (Indonesia) Balunijuk village is one of the villages in Merawang subdistrict, Bangka Regency which has the potential for rice fields and abundant vegetable products.  Agricultural waste is currently not utilized optimally. This community service activity aims to increase the added value of straw agricultural waste and can be used as an alternative fertilizer to increase community agricultural production in Balunijuk Village. The right effort to increase land productivity is to direct the community to process various agricultural waste into compost. The activity was held in Balunjuk village, Merawang District, Bangka Regency, Bangka Belitung Islands province.   The service activities carried out through 3 stages of activities, namely compost making training, mole making and product socialization and demonstration activities.  Community service activities have presented Gaboktan, village representatives, members of farmer groups and elementary school teachers in Balunijuk Village. The breeding activities that have been carried out include the manufacture of compost and mole products starting with the construction of compost houses, the selection of compost materials, the manufacture of compost and moles and the packaging of solid compost and mole products.  Socialization and demonstration activities carried out using the method of presentation and interactive discussion that contains all the questions and positive responses from the guests/audience. (English)