PENGARUH 2,4-DIKLOROFENOKSIASETAT (2,4-D) DAN BENZYL AMINOPURIN (BAP) TERHADAP PERTUMBUHAN KALUS DAUN BINAHONG (ANREDERA CORDIFOLIA L.) SERTA ANALISIS KANDUNGAN FLAVONOID TOTAL
Main Authors: | Sugiyarto, Lili, Kuswandi, Paramita Cahyaningrum |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LPPM UNY
, 2014
|
Online Access: |
http://journal.uny.ac.id/index.php/saintek/article/view/2322 http://journal.uny.ac.id/index.php/saintek/article/view/2322/1926 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh penambahan beberapa konsentrasi ZPT (zat pengatur tumbuh) pada media MS (Murashige and Skoog) terhadap pertumbuhan kalus daun binahong dan kadar flavonoid total. Metode yang digunakan dengan perbanyakan kalus dengan sumber eksplan daun binahong dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Eksplan daun ditanam pada media MS yang mengandung konsentrasi 2,4 D berbeda (1;2;3ppm), 0,5ppm IBA+0,5ppm BAP; 0,5ppm IBA+1,0 ppm BAP ; 1,0 ppm IBA+0,5 ppm BAP, masing-masing 15 ulangan. Parameter yang diamati adalah waktu muncul kalus, tipe kalus (warna dan tekstur kalus), persentase terntuknya kalus, diameter kalus dan kadar flavonoid total. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan kalus optimal pada minggu ke-3 untuk semua perlakuan, sedangkan memasuki minggu ke-4 eksplan yang muncul kalus mengalami penurunan dan ada yang stagnan (tetap). Kadar flavonoid total sampel daun segar lebih tinggi dibandingkan dengan sampel kalus