REGENERASI ALAMI HUTAN RAWA GAMBUT TERBAKAR DAN LAHAN GAMBUT TERBAKAR DI TUMBANG NUSA, KALIMANTAN TENGAH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KONSERVASI

Main Authors: Lestari Tata, Made Hesti, Pradjadinata, Sukaesih
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , 2013
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/506
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/506/490
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-506
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">REGENERASI ALAMI HUTAN RAWA GAMBUT TERBAKAR DAN LAHAN GAMBUT TERBAKAR DI TUMBANG NUSA, KALIMANTAN TENGAH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KONSERVASI</title><creator>Lestari Tata, Made Hesti</creator><creator>Pradjadinata, Sukaesih</creator><subject lang="id-ID">Analisis vegetasi; ekologi; komposisi jenis; pemencar benih; zoochory</subject><description lang="id-ID">Salah satu kawasan hutan rawa gambut yang mengalami kebakaran berulang adalah Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Tumbang Nusa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang komposisi jenis, keragaman vegetasi, regenerasi, dan tingkat kemiripan jenis di hutan rawa dan lahan gambut dengan sejarah kebakaran yang berbeda, yaitu hutan sekunder (HS), hutan terbakar tahun 1997 (HT97), hutan terbakar berulang (HT04), dan lahan gambut terbakar dikelola dengan sistem agroforestri (AF). HT97 dan HT04 memiliki komposisi vegetasi yang berbeda. Jenis vegetasi tingkat pohon di HS didominasi oleh Calophyllum macrocarpum. Komposisi vegetasi tingkat pohon di hutan bekas terbakar (HT97 dan HT04) didominasi oleh Cratoxylum arborescens.Indeks kemiripan jenis Sorensen (IS) di HS dengan HT97 cukup tinggi (IS= 62,79%), sedangkan indeks Sorensen antara HS dengan HT04 = 25,81%. Kebakaran menurunkan keragaman jenis. Keragaman jenis Shannon-Wiener (H&#x2019;) tingkat pohon di HS relatif tinggi (H&#x2019;= 3,30), sedangkan indeks H&#x2019; di HT97 dan HT04 masing-masing 2,61 dan 1,75. Pada tingkat pohon, ada 24 jenis yang hanya dijumpai di HS dan tidak dijumpai di hutan terbakar; 66,67% jenis tersebut merupakan tipe zoochory. Tipe penyebaran benih di masing-masing habitat perlu diperhatikan berkaitan dengan upaya konservasi di KHDTK Tumbang Nusa.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID"/><date>2013-12-17</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/506</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 10, No 3 (2013): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 327-342</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 10, No 3 (2013): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 327-342</source><source>2540-9689</source><source>0216-0439</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/506/490</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-506</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:eJournal
author Lestari Tata, Made Hesti
Pradjadinata, Sukaesih
title REGENERASI ALAMI HUTAN RAWA GAMBUT TERBAKAR DAN LAHAN GAMBUT TERBAKAR DI TUMBANG NUSA, KALIMANTAN TENGAH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KONSERVASI
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
publishDate 2013
topic Analisis vegetasi
ekologi
komposisi jenis
pemencar benih
zoochory
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/506
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/506/490
contents Salah satu kawasan hutan rawa gambut yang mengalami kebakaran berulang adalah Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Tumbang Nusa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang komposisi jenis, keragaman vegetasi, regenerasi, dan tingkat kemiripan jenis di hutan rawa dan lahan gambut dengan sejarah kebakaran yang berbeda, yaitu hutan sekunder (HS), hutan terbakar tahun 1997 (HT97), hutan terbakar berulang (HT04), dan lahan gambut terbakar dikelola dengan sistem agroforestri (AF). HT97 dan HT04 memiliki komposisi vegetasi yang berbeda. Jenis vegetasi tingkat pohon di HS didominasi oleh Calophyllum macrocarpum. Komposisi vegetasi tingkat pohon di hutan bekas terbakar (HT97 dan HT04) didominasi oleh Cratoxylum arborescens.Indeks kemiripan jenis Sorensen (IS) di HS dengan HT97 cukup tinggi (IS= 62,79%), sedangkan indeks Sorensen antara HS dengan HT04 = 25,81%. Kebakaran menurunkan keragaman jenis. Keragaman jenis Shannon-Wiener (H’) tingkat pohon di HS relatif tinggi (H’= 3,30), sedangkan indeks H’ di HT97 dan HT04 masing-masing 2,61 dan 1,75. Pada tingkat pohon, ada 24 jenis yang hanya dijumpai di HS dan tidak dijumpai di hutan terbakar; 66,67% jenis tersebut merupakan tipe zoochory. Tipe penyebaran benih di masing-masing habitat perlu diperhatikan berkaitan dengan upaya konservasi di KHDTK Tumbang Nusa.
id IOS1859.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-506
institution Badan Litbang Kehutanan
institution_id 104
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Badan Litbang Kehutanan
library_id 15
collection Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
repository_id 1859
city JAKARTA SELATAN
province DKI JAKARTA
repoId IOS1859
first_indexed 2016-09-25T11:09:03Z
last_indexed 2017-02-25T13:23:56Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1767025162933239808
score 17.538404