APLIKASI TEKNIK KONSERVASI TANAH DENGAN SISTEM RORAK

Main Authors: Pratiwi, Pratiwi, Salim, Andi Gustiani
Other Authors: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , 2013
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/502
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/502/486
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-502
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">APLIKASI TEKNIK KONSERVASI TANAH DENGAN SISTEM RORAK</title><creator>Pratiwi, Pratiwi</creator><creator>Salim, Andi Gustiani</creator><subject lang="id-ID">Gmelina arborea; rorak; erosi aliran permukaan</subject><description lang="id-ID">Curah hujan yang tinggi dan pengolahan lahan tanpa menerapkan teknik-teknik konservasi tanah menyebabkan tingginya aliran permukaan dan erosi yang menghanyutkan top soil yang kaya unsur hara. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang besarnya pengaruh aplikasi teknik konservasi tanah dan air (rorak) terhadap pertumbuhan tanaman Gmelina arborea Roxb. Lokasi penelitian adalah Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Carita.&#xA0; Rancangan yang digunakan adalah&#xA0; Rancangan Acak Kelompok dengan tiga perlakuan, yaitu P5 = G. arborea + rorak jarak 5 m; P10 = G. arborea + rorak jarak 10 m; dan P0 = G. arborea + tanpa rorak (kontrol). Analisis data tinggi dan diameter tanaman menggunakan ANOVA, dan untuk parameter lain dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan terbaik tanaman G. arborea dicapai pada P5 dengan rata-rata tinggi dan diameter masing-masing 10,07 m dan 13,21 cm. Pada saat tanaman mencapai umur 3 tahun, pada perlakuan P5 dan P10 berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman sedangkan pertumbuhan diameter hanya dipengaruhi oleh P5. Perlakuan P5 juga mampu menekan aliran permukaan dan erosi sebesar 2,07% dan 13,56% dari plot kontrol. Kehilangan unsur hara melalui erosi lebih besar jika dibandingkan melalui aliran permukaan, dan P5 mengalami kehilangan unsur hara paling kecil jika dibandingkan P10 dan P0.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</contributor><date>2013-12-17</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/502</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 10, No 3 (2013): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 273-282</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 10, No 3 (2013): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 273-282</source><source>2540-9689</source><source>0216-0439</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/502/486</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-502</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:eJournal
author Pratiwi, Pratiwi
Salim, Andi Gustiani
author2 Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
title APLIKASI TEKNIK KONSERVASI TANAH DENGAN SISTEM RORAK
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
publishDate 2013
topic Gmelina arborea
rorak
erosi aliran permukaan
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/502
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/502/486
contents Curah hujan yang tinggi dan pengolahan lahan tanpa menerapkan teknik-teknik konservasi tanah menyebabkan tingginya aliran permukaan dan erosi yang menghanyutkan top soil yang kaya unsur hara. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang besarnya pengaruh aplikasi teknik konservasi tanah dan air (rorak) terhadap pertumbuhan tanaman Gmelina arborea Roxb. Lokasi penelitian adalah Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Carita. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan tiga perlakuan, yaitu P5 = G. arborea + rorak jarak 5 m; P10 = G. arborea + rorak jarak 10 m; dan P0 = G. arborea + tanpa rorak (kontrol). Analisis data tinggi dan diameter tanaman menggunakan ANOVA, dan untuk parameter lain dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan terbaik tanaman G. arborea dicapai pada P5 dengan rata-rata tinggi dan diameter masing-masing 10,07 m dan 13,21 cm. Pada saat tanaman mencapai umur 3 tahun, pada perlakuan P5 dan P10 berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman sedangkan pertumbuhan diameter hanya dipengaruhi oleh P5. Perlakuan P5 juga mampu menekan aliran permukaan dan erosi sebesar 2,07% dan 13,56% dari plot kontrol. Kehilangan unsur hara melalui erosi lebih besar jika dibandingkan melalui aliran permukaan, dan P5 mengalami kehilangan unsur hara paling kecil jika dibandingkan P10 dan P0.
id IOS1859.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-502
institution Badan Litbang Kehutanan
institution_id 104
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Badan Litbang Kehutanan
library_id 15
collection Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
repository_id 1859
city JAKARTA SELATAN
province DKI JAKARTA
repoId IOS1859
first_indexed 2016-09-25T11:09:03Z
last_indexed 2017-02-25T13:23:59Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1767025163823480832
score 17.538404