PENDUGAAN POPULASI ORANGUTAN (Pongo abelii Lesson 1827) BERDASARKAN SARANG DI CAGAR ALAM SIPIROK, SUMATERA UTARA
Main Author: | Kuswanda, Wanda |
---|---|
Other Authors: | Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan |
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/473 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/473/457 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-473 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PENDUGAAN POPULASI ORANGUTAN (Pongo abelii Lesson 1827) BERDASARKAN SARANG DI CAGAR ALAM SIPIROK, SUMATERA UTARA</title><creator>Kuswanda, Wanda</creator><subject lang="en-US">Populasi; sarang; orangutan; Cagar Alam Sipirok; Sumatera Utara</subject><description lang="en-US">Populasi orangutan (Pongo abelii Lesson 1827)yang tersisa pada habitat alaminya terus terancam  dan diambang kepunahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik sarang dan pendugaan populasi orangutan di Cagar Alam Sipirok, Sumatera Utara.  Penelitian dilakukan selama empat bulan, dari April sampai Juli 2010. Pengamatan dilakukan menggunakan kombinasi metode transek garis dan penghitungan jumlah sarang dengan panjang total  29 km (1 km per transek).  Analisis kepadatan orangutan diduga berdasarkan karakteristik sarang.  Panjang sarang berkisar antara 60-150 cm dengan klas umur secara umum termasuk klas C (42%) dan klas D (31%). Karakteristik sarang sangat sulit digunakan untuk mengetahui struktur umur orangutan. Kepadatan rata-rata orangutan sebesar 0,47 individu/km2 atau jumlah populasi antara 22-40 individu.  Program untuk meningkatkan populasi di antaranya dapat dilakukan melalui restorasi terutama di sekitar enklave Rambassiasur.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="en-US">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</contributor><date>2013-04-12</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/473</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 10, No 1 (2013): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 19-31</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 10, No 1 (2013): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 19-31</source><source>2540-9689</source><source>0216-0439</source><language>eng</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/473/457</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-473</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: Journal:eJournal |
author |
Kuswanda, Wanda |
author2 |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan |
title |
PENDUGAAN POPULASI ORANGUTAN (Pongo abelii Lesson 1827) BERDASARKAN SARANG DI CAGAR ALAM SIPIROK, SUMATERA UTARA |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan |
publishDate |
2013 |
topic |
Populasi sarang orangutan Cagar Alam Sipirok Sumatera Utara |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/473 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/473/457 |
contents |
Populasi orangutan (Pongo abelii Lesson 1827)yang tersisa pada habitat alaminya terus terancam dan diambang kepunahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik sarang dan pendugaan populasi orangutan di Cagar Alam Sipirok, Sumatera Utara. Penelitian dilakukan selama empat bulan, dari April sampai Juli 2010. Pengamatan dilakukan menggunakan kombinasi metode transek garis dan penghitungan jumlah sarang dengan panjang total 29 km (1 km per transek). Analisis kepadatan orangutan diduga berdasarkan karakteristik sarang. Panjang sarang berkisar antara 60-150 cm dengan klas umur secara umum termasuk klas C (42%) dan klas D (31%). Karakteristik sarang sangat sulit digunakan untuk mengetahui struktur umur orangutan. Kepadatan rata-rata orangutan sebesar 0,47 individu/km2 atau jumlah populasi antara 22-40 individu. Program untuk meningkatkan populasi di antaranya dapat dilakukan melalui restorasi terutama di sekitar enklave Rambassiasur. |
id |
IOS1859.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-473 |
institution |
Badan Litbang Kehutanan |
institution_id |
104 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Badan Litbang Kehutanan |
library_id |
15 |
collection |
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam |
repository_id |
1859 |
city |
JAKARTA SELATAN |
province |
DKI JAKARTA |
repoId |
IOS1859 |
first_indexed |
2016-09-25T11:09:03Z |
last_indexed |
2017-02-25T13:23:56Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1767025163895832576 |
score |
17.538404 |