POLA PEMANFAATAN LAHAN MASYARAKAT DI DARRAH PENYANGGA TAMAN NASIONAL BUKITTIGAPULUH, PROVINSI JAMBI
Main Author: | Kuswanda, Wanda |
---|---|
Other Authors: | Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aek Nauli |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/3069 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/3069/2187 |
Daftar Isi:
- lnformasi pemanfaatan lahan oleh masyarakat lokal merupakan aspek penting yang harus diketahui di dalam menyusun rencana pengelolaan zona penyangga di taman nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemilikan dan pola pernanfaatan lahan di Zona Penyangga Taman Nasional Bukit Tigapuluh. Data dikurnpulkan melalui penyebaran kuesioner, wawancara, dan pengamatan secara deskriptif, selanjutnya dianalisis secara kuantitatif menggunakan tabel frekuensi. Masyarakat di lokasi penelitian (Desa Lubuk Kambing dan Sungai Rotan) secara umum menggarap lahan pribadi/hak milik dengan luas rata-rata sekitar 3 ha/responden yang berasal dan rnembuka hutan 35%, warisan orang tua 8,33 % dan lainnya. Pemanfaatan lahan oleh masyarakat lokal untuk areal perkebunan, pertanian (ladang dan sawah) dan keperluan lainnya (pekarangan rumah dan jalan). Hasil pengelolaan lahan dimanfaatkan untuk dijual (48,33%) dan dikonsumsi (20%).