KUALITAS BIBIT ULAT SUTERA (Bombyx mori L.) PADA BEBERAPA WAKTU PENGUPASAN KOKON
Main Author: | M., Nurhaedah |
---|---|
Other Authors: | Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/2955 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/2955/2140 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2955 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">KUALITAS BIBIT ULAT SUTERA (Bombyx mori L.) PADA BEBERAPA WAKTU PENGUPASAN KOKON</title><creator>M., Nurhaedah</creator><subject lang="id-ID">Ulat sutera; pengupasan; kokon</subject><description lang="id-ID">Bibit ulat sutera yang berkualitas akan diperoleh jika pemeliharaan ulat induk  rnenghasilkan kokon yang baik. Untuk mewujudkan hal  tersebut diperlukan penanganan khusus  seperti  pemberian pakan, penanganan ulat dan kokon serta  pencegahan  penyakit. Penelitian ini  dilakukan   di  Balai  Persuteraan Alam Bili-Bili, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.  Penelitian bertujuan untuk  mengetahui  waktu pengupasan kokon yang tepat sebagai bahan pembibitan ulat  sutera. Penelitian dilakukan  di laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri  3 perlakuan waktu pengupasan kokon yaitu 8 hari setelah mengokon, 7 hari  setelah  mengokon dan 6 hari setelah mengokon  serta kontrol (0 hari). Berdasarkan  penelitian yang dilaksanakan waktu pengupasan kokon yang baik untuk penetasan dan rendemen ulat kecil adalah 8 hari sedangkan untuk keperidian  dan jumlah pupa jadi ngengat adalah 7 hari, di samping itu waktu  pengupasan kokon yang  terlalu cepat dan tidak  terseleksi (kontrol)  menyebabkan waktu keluarnya ngengat lebih beragam.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</contributor><date>2017-07-24</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/2955</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 3, No 2 (2006): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 177-184</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 3, No 2 (2006): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 177-184</source><source>2540-9689</source><source>0216-0439</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/2955/2140</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><rights lang="id-ID">http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2955</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
M., Nurhaedah |
author2 |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan |
title |
KUALITAS BIBIT ULAT SUTERA (Bombyx mori L.) PADA BEBERAPA WAKTU PENGUPASAN KOKON |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan |
publishDate |
2017 |
topic |
Ulat sutera pengupasan kokon |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/2955 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/2955/2140 |
contents |
Bibit ulat sutera yang berkualitas akan diperoleh jika pemeliharaan ulat induk rnenghasilkan kokon yang baik. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan penanganan khusus seperti pemberian pakan, penanganan ulat dan kokon serta pencegahan penyakit. Penelitian ini dilakukan di Balai Persuteraan Alam Bili-Bili, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui waktu pengupasan kokon yang tepat sebagai bahan pembibitan ulat sutera. Penelitian dilakukan di laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri 3 perlakuan waktu pengupasan kokon yaitu 8 hari setelah mengokon, 7 hari setelah mengokon dan 6 hari setelah mengokon serta kontrol (0 hari). Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan waktu pengupasan kokon yang baik untuk penetasan dan rendemen ulat kecil adalah 8 hari sedangkan untuk keperidian dan jumlah pupa jadi ngengat adalah 7 hari, di samping itu waktu pengupasan kokon yang terlalu cepat dan tidak terseleksi (kontrol) menyebabkan waktu keluarnya ngengat lebih beragam. |
id |
IOS1859.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2955 |
institution |
Badan Litbang Kehutanan |
institution_id |
104 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Badan Litbang Kehutanan |
library_id |
15 |
collection |
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam |
repository_id |
1859 |
city |
JAKARTA SELATAN |
province |
DKI JAKARTA |
repoId |
IOS1859 |
first_indexed |
2017-07-31T20:50:03Z |
last_indexed |
2017-07-31T20:50:03Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1767025164681216000 |
score |
17.538404 |