Dampak Pariwisata Terhadap Kupu-Kupu di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Main Author: Putri, Indra ASLP
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/2924
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/2924/2129
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2924
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">Dampak Pariwisata Terhadap Kupu-Kupu di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung</title><creator>Putri, Indra ASLP</creator><subject lang="id-ID">Kupu-kupu, dampak pariwisata, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung</subject><description lang="id-ID">Kupu-kupu tergolong serangga yang peka terhadap perubahan habitat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pariwisata terhadap populasi kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Penelitian dilakukan dengan membandingkan populasi kupu-kupu yang dijumpai pada areal hutan sekunder yang jarang didatangi manusia dengan areal rekreasi. Pengambilan data populasi kupu-kupu dilakukan dengan menggunakan metode Pollard-Walk transek. Analisis data dilakukan dengan menggunakan indeks keanekaragaman jenis Shannon-Wiener, indeks kemerataan jenis Pielou, indeks dominasi Simpson, indeks kekayaan jenis Margalef dan indeks kesamaan jenis Sorensen. Beda nyata pada populasi kupu-kupu yang dijumpai di kedua lokasi penelitian diuji dengan menggunakan uji Mann-Whitney. Dampak pariwisata terhadap kupu-kupu terlihat dari adanya perbedaan nyata pada populasi kupu-kupu pada kedua lokasi penelitian.&#xA0; Nilai indeks dominansi Simpson terlihat lebih tinggi pada areal yang mendapat gangguan akibat kegiatan wisata. Sedangkan jumlah jenis, jumlah individu, nilai indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, nilai indeks kemerataan Pielou, dan nilai indeks kekayaan jenis Margalef pada areal yang mendapat gangguan akibat kegiatan wisata lebih rendah dibanding areal hutan sekunder yang kurang mendapat gangguan manusia.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID"/><date>2017-08-18</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/2924</identifier><identifier>10.20886/jphka.2016.13.2.101-118</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 13, No 2 (2016): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 101-118</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 13, No 2 (2016): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 101-118</source><source>2540-9689</source><source>0216-0439</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/2924/2129</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><rights lang="id-ID">http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2924</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Putri, Indra ASLP
title Dampak Pariwisata Terhadap Kupu-Kupu di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
publishDate 2017
topic Kupu-kupu
dampak pariwisata
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/2924
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/2924/2129
contents Kupu-kupu tergolong serangga yang peka terhadap perubahan habitat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pariwisata terhadap populasi kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Penelitian dilakukan dengan membandingkan populasi kupu-kupu yang dijumpai pada areal hutan sekunder yang jarang didatangi manusia dengan areal rekreasi. Pengambilan data populasi kupu-kupu dilakukan dengan menggunakan metode Pollard-Walk transek. Analisis data dilakukan dengan menggunakan indeks keanekaragaman jenis Shannon-Wiener, indeks kemerataan jenis Pielou, indeks dominasi Simpson, indeks kekayaan jenis Margalef dan indeks kesamaan jenis Sorensen. Beda nyata pada populasi kupu-kupu yang dijumpai di kedua lokasi penelitian diuji dengan menggunakan uji Mann-Whitney. Dampak pariwisata terhadap kupu-kupu terlihat dari adanya perbedaan nyata pada populasi kupu-kupu pada kedua lokasi penelitian. Nilai indeks dominansi Simpson terlihat lebih tinggi pada areal yang mendapat gangguan akibat kegiatan wisata. Sedangkan jumlah jenis, jumlah individu, nilai indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, nilai indeks kemerataan Pielou, dan nilai indeks kekayaan jenis Margalef pada areal yang mendapat gangguan akibat kegiatan wisata lebih rendah dibanding areal hutan sekunder yang kurang mendapat gangguan manusia.
id IOS1859.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2924
institution Badan Litbang Kehutanan
institution_id 104
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Badan Litbang Kehutanan
library_id 15
collection Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
repository_id 1859
city JAKARTA SELATAN
province DKI JAKARTA
repoId IOS1859
first_indexed 2017-07-31T20:50:03Z
last_indexed 2017-09-09T21:21:30Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1767025164548046848
score 17.538404