PENENTUAN ZONASI TATAGUNA AIR TANAH DI KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Main Authors: Adi, Rahardyan Nugroho, Setiawan, Ogi
Other Authors: Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hutan
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , 2016
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1240
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1240/1161
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1240
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">PENENTUAN ZONASI TATAGUNA AIR TANAH DI KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA</title><creator>Adi, Rahardyan Nugroho</creator><creator>Setiawan, Ogi</creator><subject lang="id-ID">Zonasi tataguna air tanah; potensi sumberdaya air tanah; penurapan; pengisian</subject><description lang="id-ID">Pesatnya perkembangan pembangunan di berbagai bidang dan wilayah termasuk juga perkembangan jumlah penduduk akan mendorong peningkatan berbagai macam kebutuhan, salah satunya adalah kebutuhan sumberdaya air, termasuk air tanah. Eksploitasi sumberdaya air secara berlebihan pada akhirnya akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari karena sumberdaya alam khususnya air tanah juga mempunyai keterbatasan. Salah satu dampak negatif yang kini mulai dirasakan adalah terjadinya kekeringan (kekritisan air). Oleh karenanya diperlukan antisipasi dan penanganan yang serius kaitannya dengan tata guna air tanah sehingga pemanfaatan air tanah pada suatu wilayah dapat disesuaikan dengan potensinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tataguna dan konservasi air tanah melalui penyusunan peta potensi air tanah berdasarkan karakteristik air tanah, pembuatan peta kontur air tanah dan arah aliran air tanah, serta menentukan daerah tangkapan (recharge) dan daerah penurapan (discharge). Lokasi penelitian dilaksanakan di Kabupaten Bantul yang merupakan salah satu dari lima kabupaten/kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara pengharkatan (skor) terhadap beberapa karakteristik air tanah (kedalaman muka freatik air tanah, DHL air tanah, dan fluktuasi muka air tanah). Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif terhadap data karakteristik air tanah tersebut. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Dengan menggunakan analisis zonasi air tanah dapat diketahui potensi sumberdaya air tanah terutama kaitannya dengan pemanfaatan sumberdaya air tanah agar kelestarian sumberdaya air tanah tetap terjaga; 2) Tipe sungai di Kabupaten Bantul adalah efluent dimana pada tipe ini air sungai disuplai oleh air tanah sehingga air sungai akan mengalir sepanjang tahun; 3) Kabupaten Bantul mayoritas merupakan wilayah discharge yaitu dengan perbandingan luasan wilayah discharge dan recharge adalah 31.546,3 ha (discharge) dan 19.887,5 ha (recharge). Hal ini dipengaruhi oleh bentuk lahan yang ada di Kabupaten Bantul; 4) Potensi sumberdaya air tanah di Kabupaten Bantul dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelas yaitu rendah (0,7 ha), sedang (13.958,7 ha), dan tinggi (37.474,5 ha). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Bantul potensi sumberdaya airnya relatif tinggi; 5) Berdasarkan analisis tataguna air tanah Kabupaten Bantul, kawasan yang perlu dilakukan konservasi air tanahnya berdasarkan bentuk lahan adalah seluas 16.972,6 ha dan kawasan yang tidak perlu dilakukan konservasi adalah seluas 34.461,2 ha&#xA0;&#xA0;&#xA0;</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hutan</contributor><date>2016-04-20</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1240</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 7, No 4 (2010): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 315-339</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 7, No 4 (2010): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 315-339</source><source>2540-9689</source><source>0216-0439</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1240/1161</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1240</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:eJournal
author Adi, Rahardyan Nugroho
Setiawan, Ogi
author2 Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hutan
title PENENTUAN ZONASI TATAGUNA AIR TANAH DI KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
publishDate 2016
topic Zonasi tataguna air tanah
potensi sumberdaya air tanah
penurapan
pengisian
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1240
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1240/1161
contents Pesatnya perkembangan pembangunan di berbagai bidang dan wilayah termasuk juga perkembangan jumlah penduduk akan mendorong peningkatan berbagai macam kebutuhan, salah satunya adalah kebutuhan sumberdaya air, termasuk air tanah. Eksploitasi sumberdaya air secara berlebihan pada akhirnya akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari karena sumberdaya alam khususnya air tanah juga mempunyai keterbatasan. Salah satu dampak negatif yang kini mulai dirasakan adalah terjadinya kekeringan (kekritisan air). Oleh karenanya diperlukan antisipasi dan penanganan yang serius kaitannya dengan tata guna air tanah sehingga pemanfaatan air tanah pada suatu wilayah dapat disesuaikan dengan potensinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tataguna dan konservasi air tanah melalui penyusunan peta potensi air tanah berdasarkan karakteristik air tanah, pembuatan peta kontur air tanah dan arah aliran air tanah, serta menentukan daerah tangkapan (recharge) dan daerah penurapan (discharge). Lokasi penelitian dilaksanakan di Kabupaten Bantul yang merupakan salah satu dari lima kabupaten/kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara pengharkatan (skor) terhadap beberapa karakteristik air tanah (kedalaman muka freatik air tanah, DHL air tanah, dan fluktuasi muka air tanah). Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif terhadap data karakteristik air tanah tersebut. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Dengan menggunakan analisis zonasi air tanah dapat diketahui potensi sumberdaya air tanah terutama kaitannya dengan pemanfaatan sumberdaya air tanah agar kelestarian sumberdaya air tanah tetap terjaga; 2) Tipe sungai di Kabupaten Bantul adalah efluent dimana pada tipe ini air sungai disuplai oleh air tanah sehingga air sungai akan mengalir sepanjang tahun; 3) Kabupaten Bantul mayoritas merupakan wilayah discharge yaitu dengan perbandingan luasan wilayah discharge dan recharge adalah 31.546,3 ha (discharge) dan 19.887,5 ha (recharge). Hal ini dipengaruhi oleh bentuk lahan yang ada di Kabupaten Bantul; 4) Potensi sumberdaya air tanah di Kabupaten Bantul dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelas yaitu rendah (0,7 ha), sedang (13.958,7 ha), dan tinggi (37.474,5 ha). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Bantul potensi sumberdaya airnya relatif tinggi; 5) Berdasarkan analisis tataguna air tanah Kabupaten Bantul, kawasan yang perlu dilakukan konservasi air tanahnya berdasarkan bentuk lahan adalah seluas 16.972,6 ha dan kawasan yang tidak perlu dilakukan konservasi adalah seluas 34.461,2 ha
id IOS1859.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1240
institution Badan Litbang Kehutanan
institution_id 104
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Badan Litbang Kehutanan
library_id 15
collection Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
repository_id 1859
city JAKARTA SELATAN
province DKI JAKARTA
repoId IOS1859
first_indexed 2016-09-25T11:09:03Z
last_indexed 2017-02-25T13:23:56Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1767025163718623232
score 17.538404