POTENSI SIMPANAN KARBON PADA JENIS TANAH ACRISOLS DAN FERRALSOLS DI HUTAN TANAMAN Acacia mangium Willd. DAN Shorea leprosula Miq. KABUPATEN BOGOR

Main Author: Siringoringo, Harris Herman
Other Authors: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , 2016
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1232
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1232/1153
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1232
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">POTENSI SIMPANAN KARBON PADA JENIS TANAH ACRISOLS DAN FERRALSOLS DI HUTAN TANAMAN Acacia mangium Willd. DAN Shorea leprosula Miq. KABUPATEN BOGOR</title><creator>Siringoringo, Harris Herman</creator><subject lang="id-ID">Tipe tanah; tegakan hutan; karbon tanah; kerapatan tanah; kadar liat; simpanan karbon tanah kumulatif</subject><description lang="id-ID">Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi tentang perbedaan potensi&#xA0; &#xA0;simpanan karbon tanah kumulatif pada tipe tanah Acrisols dan Ferralsols pada tegakan hutan tanaman Acacia mangium Willd. dan Shorea leprosula Miq. yang baru ditanam dan vegetasi awalnya, secara berurutan. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kadar liat dari masing-masing tipe tanah. Penelitian dilaksanakan di Resort &#xA0;Polisi &#xA0;Hutan &#xA0;(RPH) &#xA0;Maribaya &#xA0;dan &#xA0;RPH &#xA0;Ngasuh, &#xA0;yang &#xA0;merupakan&#xA0; wilayah &#xA0;kerja &#xA0;Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor, Unit III Perum Perhutani, Jawa Barat dan Banten. Kondisi iklim pada lokasi penelitian di Maribaya dan Ngasuh termasuk tipe iklim B dan dengan rata-rata curah hujan tahunan sebesar 2.754 mm dan 3.148 mm secara berurutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan tanah Ferralsols pada kedalaman 0-100 cm secara umum lebih rendah daripada tanah Acrisols, yaitu berkisar antara 0,53-0,86 g/cc dan 0,73-0,94 g/cc secara berurutan, dan secara statistik menunjukkan perbedaan pada setiap lapisan pada kedalaman 0-50 cm. Sementara kandungan karbon tanah Ferralsols hampir 1,5-2 kali lebih besar daripada tanah Acrisols, yaitu berkisar antara &#xA0;1,42-6,07 % dan 0,88-4,03 % secara berurutan, dan secara statistik berbeda pada kedalaman 0-30 cm. Berdasarkan tipe tanah, kadar liat Ferralsols lebih tinggi daripada Acrisols pada kedalaman 0-100 cm, yaitu berkisar antara 78,6-87,6 % untuk Ferralsols dan 57,4-84,2 % untuk Acrisols. Kerapatan tanah pada Acrisols dikontrol lebih kuat oleh kadar liat tanahnya, sementara kandungan karbon pada tanah Ferralsols maupun Acrisols secara umum dikontrol oleh kerapatan tanah. Potensi simpanan karbon tanah Ferralsols lebih besar daripada Acrisols dan berbeda nyata pada kedalaman 0-30 cm, yaitu berturut-turut sebesar 74,72 ton/ha dan 64,39 ton/ha. Namun dengan bertambahnya kedalaman tanah (lebih besar dari 30 cm), simpanan karbon tanah pada kedua tipe tanah relatif hampir sama. Potensi simpanan karbon tanah Ferralsols lebih besar daripada tanah Acrisols pada lapisan olah tanah (0-30 cm).</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</contributor><date>2016-03-28</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1232</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 4, No 5 (2007): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 511-530</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 4, No 5 (2007): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 511-530</source><source>2540-9689</source><source>0216-0439</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1232/1153</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1232</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:eJournal
author Siringoringo, Harris Herman
author2 Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
title POTENSI SIMPANAN KARBON PADA JENIS TANAH ACRISOLS DAN FERRALSOLS DI HUTAN TANAMAN Acacia mangium Willd. DAN Shorea leprosula Miq. KABUPATEN BOGOR
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
publishDate 2016
topic Tipe tanah
tegakan hutan
karbon tanah
kerapatan tanah
kadar liat
simpanan karbon tanah kumulatif
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1232
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1232/1153
contents Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi tentang perbedaan potensi simpanan karbon tanah kumulatif pada tipe tanah Acrisols dan Ferralsols pada tegakan hutan tanaman Acacia mangium Willd. dan Shorea leprosula Miq. yang baru ditanam dan vegetasi awalnya, secara berurutan. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kadar liat dari masing-masing tipe tanah. Penelitian dilaksanakan di Resort Polisi Hutan (RPH) Maribaya dan RPH Ngasuh, yang merupakan wilayah kerja Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor, Unit III Perum Perhutani, Jawa Barat dan Banten. Kondisi iklim pada lokasi penelitian di Maribaya dan Ngasuh termasuk tipe iklim B dan dengan rata-rata curah hujan tahunan sebesar 2.754 mm dan 3.148 mm secara berurutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan tanah Ferralsols pada kedalaman 0-100 cm secara umum lebih rendah daripada tanah Acrisols, yaitu berkisar antara 0,53-0,86 g/cc dan 0,73-0,94 g/cc secara berurutan, dan secara statistik menunjukkan perbedaan pada setiap lapisan pada kedalaman 0-50 cm. Sementara kandungan karbon tanah Ferralsols hampir 1,5-2 kali lebih besar daripada tanah Acrisols, yaitu berkisar antara 1,42-6,07 % dan 0,88-4,03 % secara berurutan, dan secara statistik berbeda pada kedalaman 0-30 cm. Berdasarkan tipe tanah, kadar liat Ferralsols lebih tinggi daripada Acrisols pada kedalaman 0-100 cm, yaitu berkisar antara 78,6-87,6 % untuk Ferralsols dan 57,4-84,2 % untuk Acrisols. Kerapatan tanah pada Acrisols dikontrol lebih kuat oleh kadar liat tanahnya, sementara kandungan karbon pada tanah Ferralsols maupun Acrisols secara umum dikontrol oleh kerapatan tanah. Potensi simpanan karbon tanah Ferralsols lebih besar daripada Acrisols dan berbeda nyata pada kedalaman 0-30 cm, yaitu berturut-turut sebesar 74,72 ton/ha dan 64,39 ton/ha. Namun dengan bertambahnya kedalaman tanah (lebih besar dari 30 cm), simpanan karbon tanah pada kedua tipe tanah relatif hampir sama. Potensi simpanan karbon tanah Ferralsols lebih besar daripada tanah Acrisols pada lapisan olah tanah (0-30 cm).
id IOS1859.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1232
institution Badan Litbang Kehutanan
institution_id 104
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Badan Litbang Kehutanan
library_id 15
collection Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
repository_id 1859
city JAKARTA SELATAN
province DKI JAKARTA
repoId IOS1859
first_indexed 2016-09-25T11:08:59Z
last_indexed 2017-07-10T05:45:29Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1767025162378543104
score 17.538404