KUALITAS FISIK BIBIT MERANTI TEMBAGA (Shorea leprosula Miq.) ASAL STEK PUCUK PADA TIGA TINGKAT UMUR
Main Authors: | Junaedi, Ahmad, Hidayat, Asep, Frianto, Dodi |
---|---|
Other Authors: | Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hutan |
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1225 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1225/1146 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1225 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">KUALITAS FISIK BIBIT MERANTI TEMBAGA (Shorea leprosula Miq.) ASAL STEK PUCUK PADA TIGA TINGKAT UMUR</title><creator>Junaedi, Ahmad</creator><creator>Hidayat, Asep</creator><creator>Frianto, Dodi</creator><subject lang="id-ID">Bibit; stek pucuk; pertumbuhan; mutu fisik</subject><description lang="id-ID">Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pertumbuhan dan kualitas fisik bibit meranti tembaga (Shorea leprosula Miq.) asal perbanyakan stek pucuk pada tiga tingkat umur. Penelitian dilakukan melalui pengamatan parameter pertumbuhan dan penilaian mutu fisik bibit meranti tembaga umur sebelas bulan setelah sapih (11 BSS), 12 BSS, dan 14 BSS.  Pengamatan dan penilaian tersebut dilakukan terhadap 10 sampel bibit pada tiap tingkat umur bibit yang dipilih  dengan menggunakan metode penarikan contoh acak sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi bibit umur 14 BSS (40,1 cm) berbeda secara nyata (p < 0,05) dengan umur 11 BSS (32,6 cm) dan 12 BSS (32,6 cm); sedangkan kualitas fisik bibit antar tingkat umur tidak berbeda nyata. Pada umur bibit 11 BSS bibit sudah siap tanam dengan tinggi 32,6 cm; kekokohan 10,79; rasio pucuk akar 2,58; dan indeks mutu bibit 0,28</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hutan</contributor><date>2016-03-28</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1225</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 7, No 3 (2010): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 281-288</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 7, No 3 (2010): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 281-288</source><source>2540-9689</source><source>0216-0439</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1225/1146</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1225</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: Journal:eJournal |
author |
Junaedi, Ahmad Hidayat, Asep Frianto, Dodi |
author2 |
Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hutan |
title |
KUALITAS FISIK BIBIT MERANTI TEMBAGA (Shorea leprosula Miq.) ASAL STEK PUCUK PADA TIGA TINGKAT UMUR |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan |
publishDate |
2016 |
topic |
Bibit stek pucuk pertumbuhan mutu fisik |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1225 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1225/1146 |
contents |
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pertumbuhan dan kualitas fisik bibit meranti tembaga (Shorea leprosula Miq.) asal perbanyakan stek pucuk pada tiga tingkat umur. Penelitian dilakukan melalui pengamatan parameter pertumbuhan dan penilaian mutu fisik bibit meranti tembaga umur sebelas bulan setelah sapih (11 BSS), 12 BSS, dan 14 BSS. Pengamatan dan penilaian tersebut dilakukan terhadap 10 sampel bibit pada tiap tingkat umur bibit yang dipilih dengan menggunakan metode penarikan contoh acak sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi bibit umur 14 BSS (40,1 cm) berbeda secara nyata (p < 0,05) dengan umur 11 BSS (32,6 cm) dan 12 BSS (32,6 cm); sedangkan kualitas fisik bibit antar tingkat umur tidak berbeda nyata. Pada umur bibit 11 BSS bibit sudah siap tanam dengan tinggi 32,6 cm; kekokohan 10,79; rasio pucuk akar 2,58; dan indeks mutu bibit 0,28 |
id |
IOS1859.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1225 |
institution |
Badan Litbang Kehutanan |
institution_id |
104 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Badan Litbang Kehutanan |
library_id |
15 |
collection |
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam |
repository_id |
1859 |
city |
JAKARTA SELATAN |
province |
DKI JAKARTA |
repoId |
IOS1859 |
first_indexed |
2016-09-25T11:08:54Z |
last_indexed |
2017-07-10T05:45:33Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1767025161057337344 |
score |
17.538404 |