PENGARUH ZAT PENGATUR TUMBUH PADA PERBANYAKAN JATI MUNA SECARA KULTUR JARINGAN
Main Authors: | Nursyamsi, Nursyamsi, Suhartati, Suhartati, Qudus T, Abd. |
---|---|
Other Authors: | Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan |
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1220 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1220/1141 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi zat pengatur tumbuh BAP (Benzyl Amino Purin) yang optimum untuk perbanyakan jati muna secara kultur jaringan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Balai Penelitian Kehutanan Makassar, yaitu mulai bulan April sampai bulan Juni 2002. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan konsentrasi BAP yaitu 0,5; 1,0; 1,5;2,5; 3,0; 3,5; dan 4,0 ppm, pada medium MS, diulang sebanyak lima ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2,5 ppm BAP adalah konsentrasi yang optimum, yaitu menghasilkan rata-rata 3-5 tunas dengan tinggi tunas 4,0 cm; serta waktu mulai bertunas yaitu sekitar tujuh hari.