EFEKTIVITAS BENTUK INOKULUM CENDAWAN Scleroderma citrinum Persoon DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN SEMAI Pinus merkusii Jungh
Main Authors: | Sugiarti, Sugiarti, Darwo, Darwo, Panjaitan, Dimpu J. |
---|---|
Other Authors: | Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan |
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1189 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1189/1111 |
Daftar Isi:
- Kegiatan merehabilitasi lahan kritis perlu memperhatikan karakteristik lahan dengan pemilihan jenis yang adaptif dan dapat bersimbiosis dengan mikroorganisme tanah, seperti mikoriza. Penggunaan mikoriza telah menyumbangkan manfaat yang banyak dalam meningkatkan mutu dan pertumbuhan semai. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas inokulum cendawan Scleroderma citrinum Persoon dalam menginfeksi akar semai Pinus merkusii Jungh. Et de Vriese, pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan kualitas semai. Rancangannya menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan (serbuk, suspensi, kapsul dan kontrol). Hasilnya menunjukkan semai Pinus merkusii Jungh. Et de Vriese yang telah diinokulasi dalam bentuk inokulum serbuk spora dapat meningkatkan pertambahan tinggi, diameter dan berat kering total berturut-turut adalah 210 %, 173 %, dan 196 % terhadap kontrol. Inokulum suspensi telah meningkatkan pertambahan tinggi, diameter, dan berat kering total semai berturut-turut adalah 178 %, 141 %, dan 170 % terhadap kontrol. Dan inokulum kapsul telah meningkatkan pertambahan tinggi, diameter dan berat kering total semai berturut-turut adalah 157 %, 131 %, dan 168 % terhadap kontrol. Nilai rasio akar pucuk semai untuk semua perlakuan berkualitas baik. Nilai indeks kualitas semai yang bermikoriza termasuk kualitas baik. Inokulum serbuk spora termasuk klasifikasi persentase pembentukan mikoriza yang sangat baik, suspensi spora termasuk baik dan kapsul spora termasuk sedang. Penggunaan bentuk inokulum suspensi spora lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan inokulum serbuk spora dan kapsul spora.