PENGARUH DOSIS SERBUK SPORA CENDAWAN Scleroderma citrinum Persoon DAN KOMPOSISI MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN TUSAM DI PERSEMAIAN

Main Authors: Darwo, Darwo, Sugiarti, Sugiarti
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , 2016
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1180
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1180/1102
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1180
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">PENGARUH DOSIS SERBUK SPORA CENDAWAN Scleroderma citrinum Persoon DAN KOMPOSISI MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN TUSAM DI PERSEMAIAN</title><creator>Darwo, Darwo</creator><creator>Sugiarti, Sugiarti</creator><subject lang="id-ID">Serbuk spora, media, Scleroderma citrinum Persoon, tusam</subject><description lang="id-ID">ABSTRAK&#xA0;Untuk merehabilitasi lahan kritis diperlukan bibit yang berkualitas. Salah satu caranya melalui penyediaan bibit bermikoriza. &#xA0;Tusam (Pinus merkusii Jungh. Et de Vriese) merupakan salah satu jenis yang dapat bersimbiosis dengan cendawan ektomikoriza. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh dosis serbuk spora Scleroderma citrinum Persoon dan komposisi media dalam menginfeksi perakaran dan meningkatkan pertumbuhan&#xA0; tusam &#xA0;di &#xA0;persemaian. &#xA0;Rancangan &#xA0;percobaan &#xA0;menggunakan &#xA0;Rancangan &#xA0;Acak &#xA0;Lengkap &#xA0;pola faktorial. Faktor dosis serbuk spora terdiri atas 0; 0,1; 0,2; dan 0,3 gram, sedangkan faktor media terdiri dari subsoil, subsoil : pasir (7:3), dan subsoil : kompos (7:3). &#xA0;Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 0,1 gram serbuk spora dengan media tanam subsoil dan subsoil : pasir (7:3) telah mampu menginfeksi perakaran bibit tusam yang sangat nyata, dan pengaruhnya sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi, diameter, berat kering total, dan rasio akar-pucuk bibit tusam sampai umur tujuh bulan, tetapi media subsoil : kompos (7:3) yang diberi serbuk spora 0,1; 0,2; maupun 0,3 gram tidak menginfeksi perakaran tusam. Komposisi media subsoil : pasir (7:3) dengan dosis 0,2 gram serbuk spora menghasilkan persen infeksi tertinggi yaitu 77,6%.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID"/><date>2016-03-28</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1180</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 5, No 5 (2008): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 461-472</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 5, No 5 (2008): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 461-472</source><source>0216-0439</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1180/1102</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1180</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:eJournal
author Darwo, Darwo
Sugiarti, Sugiarti
title PENGARUH DOSIS SERBUK SPORA CENDAWAN Scleroderma citrinum Persoon DAN KOMPOSISI MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN TUSAM DI PERSEMAIAN
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
publishDate 2016
topic Serbuk spora
media
Scleroderma citrinum Persoon
tusam
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1180
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1180/1102
contents ABSTRAK Untuk merehabilitasi lahan kritis diperlukan bibit yang berkualitas. Salah satu caranya melalui penyediaan bibit bermikoriza. Tusam (Pinus merkusii Jungh. Et de Vriese) merupakan salah satu jenis yang dapat bersimbiosis dengan cendawan ektomikoriza. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh dosis serbuk spora Scleroderma citrinum Persoon dan komposisi media dalam menginfeksi perakaran dan meningkatkan pertumbuhan tusam di persemaian. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial. Faktor dosis serbuk spora terdiri atas 0; 0,1; 0,2; dan 0,3 gram, sedangkan faktor media terdiri dari subsoil, subsoil : pasir (7:3), dan subsoil : kompos (7:3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 0,1 gram serbuk spora dengan media tanam subsoil dan subsoil : pasir (7:3) telah mampu menginfeksi perakaran bibit tusam yang sangat nyata, dan pengaruhnya sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi, diameter, berat kering total, dan rasio akar-pucuk bibit tusam sampai umur tujuh bulan, tetapi media subsoil : kompos (7:3) yang diberi serbuk spora 0,1; 0,2; maupun 0,3 gram tidak menginfeksi perakaran tusam. Komposisi media subsoil : pasir (7:3) dengan dosis 0,2 gram serbuk spora menghasilkan persen infeksi tertinggi yaitu 77,6%.
id IOS1859.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1180
institution Badan Litbang Kehutanan
institution_id 104
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Badan Litbang Kehutanan
library_id 15
collection Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
repository_id 1859
city JAKARTA SELATAN
province DKI JAKARTA
repoId IOS1859
first_indexed 2016-09-25T11:09:03Z
last_indexed 2016-09-25T11:09:03Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1767025163839209472
score 17.538404