PENGGUNAAN MODEL HIDROLOGI SWAT DALAM PENGELOLAAN DAS CISADANE
Main Authors: | Junaidi, Edy, Tarigan, Surya Dharma |
---|---|
Other Authors: | Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan |
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1091 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1091/1015 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1091 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">PENGGUNAAN MODEL HIDROLOGI SWAT DALAM PENGELOLAAN DAS CISADANE</title><creator>Junaidi, Edy</creator><creator>Tarigan, Surya Dharma</creator><subject lang="id-ID">Manajemen pengelolaan DAS; model hidrologi dan SWAT</subject><description lang="id-ID">Efektifitas dari pengelolaan DAS harus memperhatikan respon hidrologi pada setiap pelaksanaannya. Dengan demikian dalam analisis pengelolaan DAS sebaiknya mengggunakan model hidrologi. Penelitian ini meman- faatkan model hidrologi SWAT (Soil and Water Assessment Tool). SWAT merupakan model terdistribusi yang terhubung dengan SIG (Sistem Informasi Geografis) dan mengintegrasikan dengan DSS (Decision Support System). Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi sub DAS dan penggunaan lahan yang menyebabkan permasalahan pada DAS Cisadane, dan (2) mengevaluasi implementasi perencanaan pengelolaan DAS Cisadane. Hasil analisis SWAT, ada tiga sub DAS dikategorikan sebagai sub DAS yang berpotensi menyebabkan masalah tata air dan penggunaan lahan pada DAS Cisadane, yaitu sub DAS Cisadane hilir 2, sub DAS Cisadane tengah 2, dan sub DAS Cisadane hulu 8. Sub DAS yang menjadi penyumbang peak flow terbesar adalah sub DAS Cianten hilir 3 dan Sub DAS Cianten hulu 3. Sedangkan sub DAS sebagai penghasil sedimentasi terbesar berturut-turut adalah sub DAS Ciampea, sub DAS Cihideung dan sub DAS Cinangneng. Evaluasi perencanaan pengelolaan DAS dengan penerapan skenario gabungan, untuk kriteria tata air menun- jukkan hasil baik, tetapi untuk kriteria penggunaan lahan masih termasuk kriteria buruk. Model SWAT dapat digunakan untuk mengidentifikasi sub DAS dan unit lahan yang berpotensi menyebabkan masalah pada DAS dan mengevaluasi beberapa  alternatif perencanaan pengelolaan DAS. Penggunaan model  SWAT  dapat menentukan perencanaan pengelolaan DAS terbaik.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</contributor><date>2016-03-22</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1091</identifier><identifier>10.20886/jphka.2012.9.3.221-237</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 9, No 3 (2012): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 221-237</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 9, No 3 (2012): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 221-237</source><source>2540-9689</source><source>0216-0439</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1091/1015</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1091</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: Journal:eJournal |
author |
Junaidi, Edy Tarigan, Surya Dharma |
author2 |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan |
title |
PENGGUNAAN MODEL HIDROLOGI SWAT DALAM PENGELOLAAN DAS CISADANE |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan |
publishDate |
2016 |
topic |
Manajemen pengelolaan DAS model hidrologi dan SWAT |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1091 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1091/1015 |
contents |
Efektifitas dari pengelolaan DAS harus memperhatikan respon hidrologi pada setiap pelaksanaannya. Dengan demikian dalam analisis pengelolaan DAS sebaiknya mengggunakan model hidrologi. Penelitian ini meman- faatkan model hidrologi SWAT (Soil and Water Assessment Tool). SWAT merupakan model terdistribusi yang terhubung dengan SIG (Sistem Informasi Geografis) dan mengintegrasikan dengan DSS (Decision Support System). Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi sub DAS dan penggunaan lahan yang menyebabkan permasalahan pada DAS Cisadane, dan (2) mengevaluasi implementasi perencanaan pengelolaan DAS Cisadane. Hasil analisis SWAT, ada tiga sub DAS dikategorikan sebagai sub DAS yang berpotensi menyebabkan masalah tata air dan penggunaan lahan pada DAS Cisadane, yaitu sub DAS Cisadane hilir 2, sub DAS Cisadane tengah 2, dan sub DAS Cisadane hulu 8. Sub DAS yang menjadi penyumbang peak flow terbesar adalah sub DAS Cianten hilir 3 dan Sub DAS Cianten hulu 3. Sedangkan sub DAS sebagai penghasil sedimentasi terbesar berturut-turut adalah sub DAS Ciampea, sub DAS Cihideung dan sub DAS Cinangneng. Evaluasi perencanaan pengelolaan DAS dengan penerapan skenario gabungan, untuk kriteria tata air menun- jukkan hasil baik, tetapi untuk kriteria penggunaan lahan masih termasuk kriteria buruk. Model SWAT dapat digunakan untuk mengidentifikasi sub DAS dan unit lahan yang berpotensi menyebabkan masalah pada DAS dan mengevaluasi beberapa alternatif perencanaan pengelolaan DAS. Penggunaan model SWAT dapat menentukan perencanaan pengelolaan DAS terbaik. |
id |
IOS1859.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1091 |
institution |
Badan Litbang Kehutanan |
institution_id |
104 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Badan Litbang Kehutanan |
library_id |
15 |
collection |
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam |
repository_id |
1859 |
city |
JAKARTA SELATAN |
province |
DKI JAKARTA |
repoId |
IOS1859 |
first_indexed |
2016-09-25T11:08:59Z |
last_indexed |
2017-09-09T21:21:30Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1767025161598402560 |
score |
17.538404 |