KARAKTERISTIK LAHAN KRITIS BEKAS LETUSAN GUNUNG BATUR DI KABUPATEN BANGLI, BALI

Main Authors: Nandini, Ryke, Narendra, Budi Hadi
Other Authors: pusat penelitian dan pengembangan hutan
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , 2016
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1089
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1089/1013
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1089
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">KARAKTERISTIK LAHAN KRITIS BEKAS LETUSAN GUNUNG BATUR DI KABUPATEN BANGLI, BALI</title><creator>Nandini, Ryke</creator><creator>Narendra, Budi Hadi</creator><subject lang="id-ID">Karakteristik lahan; bekas letusan gunung api</subject><description lang="id-ID">&#xA0;Lahan &#xA0;bekas &#xA0;letusan &#xA0;Gunung&#xA0; Batur &#xA0;merupakan&#xA0; salah &#xA0;satu &#xA0;bagian &#xA0;yang &#xA0;sangat &#xA0;penting &#xA0;dalam &#xA0;upaya rehabilitasi hutan dan lahan di Kabupaten Bangli, Propinsi Bali. Bekas letusan Gunung Batur meningggalkan karakteristik biofisik yang khas yang menyebabkan perlunya suatu kajian tentang karakteristik lahan bekas letusan Gunung Batur agar dapat disusun suatu strategi rehabilitasi hutan dan lahan. Karakteristik lahan yang dikaji antara lain meliputi iklim, fisiologi dan geologi, tanah, hidrologi, serta vegetasi dan penutupan lahan. Hasil kajian menunjukkan bahwa tipe iklim di lokasi penelitian adalah E (agak kering) dengan curah hujan rata-rata tahunan 1750,9 mm. Secara fisiologis lokasi penelitian merupakan bentukan lahan asal vulkanik yang didominasi oleh medan lava dengan geologi tersusun atas batuan ignimbrit, basalt, breksi vulkanik dan andesit. Kesuburan tanah termasuk sangat rendah dan potensi hidrologi yang ada berupa mata air yang ada di sekitar danau Batur. Jenis vegetasi yang mendominasi adalah tusam (Pinus merkusii Jungh.&amp; de Vriese) dan ampupu (Eucalyptus urophylla S.T.Blake).</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">pusat penelitian dan pengembangan hutan</contributor><date>2016-03-22</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1089</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 9, No 3 (2012): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 199-211</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 9, No 3 (2012): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 199-211</source><source>2540-9689</source><source>0216-0439</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1089/1013</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1089</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:eJournal
author Nandini, Ryke
Narendra, Budi Hadi
author2 pusat penelitian dan pengembangan hutan
title KARAKTERISTIK LAHAN KRITIS BEKAS LETUSAN GUNUNG BATUR DI KABUPATEN BANGLI, BALI
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
publishDate 2016
topic Karakteristik lahan
bekas letusan gunung api
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1089
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1089/1013
contents Lahan bekas letusan Gunung Batur merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam upaya rehabilitasi hutan dan lahan di Kabupaten Bangli, Propinsi Bali. Bekas letusan Gunung Batur meningggalkan karakteristik biofisik yang khas yang menyebabkan perlunya suatu kajian tentang karakteristik lahan bekas letusan Gunung Batur agar dapat disusun suatu strategi rehabilitasi hutan dan lahan. Karakteristik lahan yang dikaji antara lain meliputi iklim, fisiologi dan geologi, tanah, hidrologi, serta vegetasi dan penutupan lahan. Hasil kajian menunjukkan bahwa tipe iklim di lokasi penelitian adalah E (agak kering) dengan curah hujan rata-rata tahunan 1750,9 mm. Secara fisiologis lokasi penelitian merupakan bentukan lahan asal vulkanik yang didominasi oleh medan lava dengan geologi tersusun atas batuan ignimbrit, basalt, breksi vulkanik dan andesit. Kesuburan tanah termasuk sangat rendah dan potensi hidrologi yang ada berupa mata air yang ada di sekitar danau Batur. Jenis vegetasi yang mendominasi adalah tusam (Pinus merkusii Jungh.& de Vriese) dan ampupu (Eucalyptus urophylla S.T.Blake).
id IOS1859.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1089
institution Badan Litbang Kehutanan
institution_id 104
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Badan Litbang Kehutanan
library_id 15
collection Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
repository_id 1859
city JAKARTA SELATAN
province DKI JAKARTA
repoId IOS1859
first_indexed 2016-09-25T11:08:54Z
last_indexed 2017-02-25T13:23:56Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1767025160154513408
score 17.538404