Daftar Isi:
  • Hutan rakyat merupakan salah satu usaha tani yang umum dikembangkan oleh masyarakat di Kabupaten Muna. Motivasi utama para petani untuk mengembangkan hutan rakyat adalah sebagai investasi untuk menunjang perekonomian rumah tangganya di masa depan. Pengelolaan hutan rakyat yang baik harus didukung oleh petani yang kompeten. Saat ini belum banyak kajian terkait dengan tingkat kompetensi petani dalam mengelola hutan, oleh karena itu perlu dilakukan kajian terhadap kinerja petani dalam mengelola hutan guna menjaga dan meningkatkan produktivitas hasil hutannya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kompetensi petani hutan rakyat jati; dan (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi. Pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling berdasarkan pada domisili dan jenis tanaman yang dibudidayakan. Structural Equation Modeling (SEM) yang dioperasikan dengan program Linear Structural Relationship (LISREL) digunakan sebagai analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kompetensi petani termasuk dalam kategori sedang, dilihat dari aspek pengetahuan, keterampilan petani dan tindakannya dalam mengelola hutan rakyat jati. Kompetensi petani dipengaruhi secara nyata oleh faktor eksternal yaitu kelompok tani dan akses informasi. Indikator yang paling berpengaruh secara signifikan terhadap kompetensi petani adalah keberadaan kelompok tani. Tingkat kompetensi yang dimiliki petani saat ini memberikan gambaran tentang bentuk pengelolaan hutan rakyat yang telah dilakukan.