KERAGAMAN JENIS BURUNG DI TAMAN NASIONAL KEPULAUAN WAKATOBI DAN TAMAN NASIONAL KEPULAUAN SERIBU

Main Authors: Sawitri, Reny, Iskandar, Sofian
Other Authors: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , 2012
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/547
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/547/530
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-547
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">KERAGAMAN JENIS BURUNG DI TAMAN NASIONAL KEPULAUAN WAKATOBI DAN TAMAN NASIONAL KEPULAUAN SERIBU</title><creator>Sawitri, Reny</creator><creator>Iskandar, Sofian</creator><subject lang="id-ID">Kepulauan; burung hutan lahan kering; vegetasi</subject><description lang="id-ID">Taman Nasional (TN) Kepulauan Wakatobi dan TN Kepulauan Seribu merupakan perwakilan kawasan kepulauan di Indonesia bagian timur dan barat. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi tentang besarnya dampak pengelolaan kepulauan untuk perumahan maupun wisata alam terhadap keragaman jenis tumbuhan dan burung hutan lahan kering. Metode penelitian burung menggunakan satuan pulau sebagai sampel plot dan dihitung kepadatan populasinya, sedangkan untuk tanaman dilakukan pengambilan data pohon pada sampel plot&#xA0; ukuran 50 m x 50 m, 2-3 ulangan. Hasil pengamatan di kepulauan menunjukkan bahwa indeks keragaman jenis tumbuhan hutan mangrove dan pantai di TN Kepulauan Wakatobi (H&#x2019; = 1,06-1,20) maupun TN Kepulaun Seribu (H&#x2019; = 0,76-1,02) memiliki nilai yang rendah. Pengelolaan dan fungsi pulau sebagai tempat wisata alam maupun perumahan mempengaruhi keragaman jenis tumbuhan maupun jenis burungnya. Di kepulauan yang dikelola sebagai tempat perumahan lebih banyak dijumpai burung gereja (Passer montanus L.) dan gagak (Corvus enca Horsfield), karena jenis burung ini dapat beradaptasi dengan kehadiran manusia, sedangkan di kepulauan yang dikelola sebagai tempat wisata alam akan dijumpai beberapa jenis burung seperti burung kacamata biasa (Zosterops palpebrosa Temminck, H&#x2019;= 2,8418), kepodang (Oriolus chinensis L., H&#x2019; = 1,7442), dan&#xA0; srigunting (Dicrurus remifer Temminck, H&#x2019; = 1,9902) yang beradapatasi terhadap lingkungan sekitar berupa ketersedian pakan. Pendataan burung hutan lahan kering untuk kepulauan sangat penting karena keberadaan burung di sini sangat rentan dari kepunahan apabila daya adaptasi terhadap lingkungan sekitar rendah.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</contributor><date>2012-06-20</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/547</identifier><identifier>10.20886/jphka.2012.9.2.175-187</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol. 9, No. 2 (2012): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 175-187</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol. 9, No. 2 (2012): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 175-187</source><source>2540-9689</source><source>0216-0439</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/547/530</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><rights lang="id-ID">http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-547</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Sawitri, Reny
Iskandar, Sofian
author2 Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
title KERAGAMAN JENIS BURUNG DI TAMAN NASIONAL KEPULAUAN WAKATOBI DAN TAMAN NASIONAL KEPULAUAN SERIBU
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
publishDate 2012
topic Kepulauan
burung hutan lahan kering
vegetasi
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/547
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/547/530
contents Taman Nasional (TN) Kepulauan Wakatobi dan TN Kepulauan Seribu merupakan perwakilan kawasan kepulauan di Indonesia bagian timur dan barat. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi tentang besarnya dampak pengelolaan kepulauan untuk perumahan maupun wisata alam terhadap keragaman jenis tumbuhan dan burung hutan lahan kering. Metode penelitian burung menggunakan satuan pulau sebagai sampel plot dan dihitung kepadatan populasinya, sedangkan untuk tanaman dilakukan pengambilan data pohon pada sampel plot ukuran 50 m x 50 m, 2-3 ulangan. Hasil pengamatan di kepulauan menunjukkan bahwa indeks keragaman jenis tumbuhan hutan mangrove dan pantai di TN Kepulauan Wakatobi (H’ = 1,06-1,20) maupun TN Kepulaun Seribu (H’ = 0,76-1,02) memiliki nilai yang rendah. Pengelolaan dan fungsi pulau sebagai tempat wisata alam maupun perumahan mempengaruhi keragaman jenis tumbuhan maupun jenis burungnya. Di kepulauan yang dikelola sebagai tempat perumahan lebih banyak dijumpai burung gereja (Passer montanus L.) dan gagak (Corvus enca Horsfield), karena jenis burung ini dapat beradaptasi dengan kehadiran manusia, sedangkan di kepulauan yang dikelola sebagai tempat wisata alam akan dijumpai beberapa jenis burung seperti burung kacamata biasa (Zosterops palpebrosa Temminck, H’= 2,8418), kepodang (Oriolus chinensis L., H’ = 1,7442), dan srigunting (Dicrurus remifer Temminck, H’ = 1,9902) yang beradapatasi terhadap lingkungan sekitar berupa ketersedian pakan. Pendataan burung hutan lahan kering untuk kepulauan sangat penting karena keberadaan burung di sini sangat rentan dari kepunahan apabila daya adaptasi terhadap lingkungan sekitar rendah.
id IOS1859.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-547
institution Badan Litbang Kehutanan
institution_id 104
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Badan Litbang Kehutanan
library_id 15
collection Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
repository_id 1859
city JAKARTA SELATAN
province DKI JAKARTA
repoId IOS1859
first_indexed 2018-03-09T21:26:27Z
last_indexed 2018-03-09T21:26:27Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1767025168164585472
score 17.538404