ANALISIS KETERPAPARAN, SENSITIVITAS DAN KAPASITAS ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP KEKERINGAN DI DUSUN PAMOR, KRADENAN, GROBOGAN

Main Authors: Hastanti, Baharinawati Wilhan, Purwanto, Purwanto
Other Authors: Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , 2020
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/4939
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/4939/5029
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/downloadSuppFile/4939/768
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-4939
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">ANALISIS KETERPAPARAN, SENSITIVITAS DAN KAPASITAS ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP KEKERINGAN DI DUSUN PAMOR, KRADENAN, GROBOGAN</title><creator>Hastanti, Baharinawati Wilhan</creator><creator>Purwanto, Purwanto</creator><subject lang="id-ID">Bencana kekeringan; keterpaparan; sensitivitas; kapasitas adaptasi</subject><description lang="id-ID">Bencana hidrometeorologi di Jawa Tengah paling tinggi dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia. Salah satunya adalah bencana hidrometeorologi kekeringan yang sering terjadi setiap tahun di Kabupaten Grobogan. Kondisi kekeringan ini memerlukan peningkatan kapasitas adaptasi masyarakat untuk meminimalkan tingkat kerentanan sosial ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan sosial masyarakat berdasarkan kondisi keterpaparan, sensitivitas dan kapasitas adaptasi kekeringan terjadi di Dusun Pamor, Keradenan, Grobogan, Jawa Tengah. Data diperoleh dengan melakukan observasi langsung, wawancara mendalam, dan pengumpulan data sekunder lainnya. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan dukungan kuantifikasi data untuk menentukan tingkat keterpaparan, sensitivitas dan kapasitas adaptasi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerentanan sosial ekonomi masyarakat Dusun Pamor dalam menghadapi kekeringan tergolong tinggi berdasarkan penilaian indikator-indikator tingkat keterpaparan, sensitivitas dan kapasitas adaptasi. Adapun nilai masing-masing indikatortersebut adalah 2,49 (tinggi) untuk tingkat keterpaparan, 2,76 (tinggi) untuk indikator sensitivitas dan 1, 21 (rendah) untuk indikator kapasitas adaptasi. Salah satu strategi mitigasi kekeringan yang dilakukan secara ekonomi dan sosial adalah melalui peningkatan kapasitas adaptasi masyarakat yaitu peningkatan pendidikan dan pembangunan infrastruktur, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai</contributor><date>2020-06-29</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/4939</identifier><identifier>10.20886/jphka.2020.17.1.1-19</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 17, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 1-19</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 17, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 1-19</source><source>2540-9689</source><source>0216-0439</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/4939/5029</relation><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/downloadSuppFile/4939/768</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><rights lang="id-ID">http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-4939</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Hastanti, Baharinawati Wilhan
Purwanto, Purwanto
author2 Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
title ANALISIS KETERPAPARAN, SENSITIVITAS DAN KAPASITAS ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP KEKERINGAN DI DUSUN PAMOR, KRADENAN, GROBOGAN
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
publishDate 2020
topic Bencana kekeringan
keterpaparan
sensitivitas
kapasitas adaptasi
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/4939
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/4939/5029
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/downloadSuppFile/4939/768
contents Bencana hidrometeorologi di Jawa Tengah paling tinggi dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia. Salah satunya adalah bencana hidrometeorologi kekeringan yang sering terjadi setiap tahun di Kabupaten Grobogan. Kondisi kekeringan ini memerlukan peningkatan kapasitas adaptasi masyarakat untuk meminimalkan tingkat kerentanan sosial ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan sosial masyarakat berdasarkan kondisi keterpaparan, sensitivitas dan kapasitas adaptasi kekeringan terjadi di Dusun Pamor, Keradenan, Grobogan, Jawa Tengah. Data diperoleh dengan melakukan observasi langsung, wawancara mendalam, dan pengumpulan data sekunder lainnya. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan dukungan kuantifikasi data untuk menentukan tingkat keterpaparan, sensitivitas dan kapasitas adaptasi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerentanan sosial ekonomi masyarakat Dusun Pamor dalam menghadapi kekeringan tergolong tinggi berdasarkan penilaian indikator-indikator tingkat keterpaparan, sensitivitas dan kapasitas adaptasi. Adapun nilai masing-masing indikatortersebut adalah 2,49 (tinggi) untuk tingkat keterpaparan, 2,76 (tinggi) untuk indikator sensitivitas dan 1, 21 (rendah) untuk indikator kapasitas adaptasi. Salah satu strategi mitigasi kekeringan yang dilakukan secara ekonomi dan sosial adalah melalui peningkatan kapasitas adaptasi masyarakat yaitu peningkatan pendidikan dan pembangunan infrastruktur, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
id IOS1859.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-4939
institution Badan Litbang Kehutanan
institution_id 104
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Badan Litbang Kehutanan
library_id 15
collection Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
repository_id 1859
city JAKARTA SELATAN
province DKI JAKARTA
repoId IOS1859
first_indexed 2020-07-02T11:17:08Z
last_indexed 2020-08-21T20:19:14Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1767025171699335168
score 17.538404