POLA KOLAB0RATIF DALAM PENGELOLAAN KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) HAURBENTES
Main Authors: | Suharti, Sri, Rostiwati, Tati, Mindawati, Nina |
---|---|
Other Authors: | Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/4353 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/4353/3858 |
Daftar Isi:
- Pengelolaan KHDTK merupakan bentuk pengelolaan kawasan hutan yang baru di sektor kehutanan.KHDTK diperuntukan bagi kegiatan penelitian dan pengembangan,pendidikan,dan pelatihanserta keperluan budaya dan religi.Hutan Penelitian Haurbentes sesuai keputusan mentri kehutanan No 289 yang sebelumnya seluas ha dan di bangun pada tahun 1940 sekarang di perluas menjadi 100 ha.Dengan bertambahnya luas hutan yang harus dikelola dan berubahnya status menjadi KHDTK yang implikasinyaakan melibatkan lebih banyak para pihak/stakeholder(masyarakat setempat, Perhutani,pemda setempat ,pengurus tinggi , dan instansi penelitian lainnya) maka tujuan pengelolaannya pun akan lebih luasdan beragam dibandingkan sebelumnya. Untuk mengantipasi kondisi yang ada serta dalam rangka menigkatkan efektivitas pengolaan kawasan maka perlu dibuat Rencana kerja Kolaboratif KHDTK Hutan Penelitian Huarbentes. Tujuan penelitian adalah menggali potensi yang ada yang bisa dikolaboratifkan dengan berbagai stakeholder serta tersedianya acuan berupa langkah-langkah yang perlu dilakukan segera di HP Haurbentes dan acuan dasar bagi penyusunan Rencana Tindak (Action plan) untuk pengolaan jangka panjang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metoda survai dan dilanjutkan dengan Focus Groups Discussion / FGD. Pemilihan sampel responden dilakukan secara purposive random sampling .Hasil Penelitian menunjukan bahwa peluang kerja sama kolaborasi di KHDKTK Haurbentes sangat prospektif untuk dilakukan Hasil wawancara dengan respoden terpilih menunjukan bahwa berbagai stakeholder yang terkait dengan keberadaan KHDTK Haurbentes sangat berminat untuk mengadakan kerja sama secara intensif dengan Badan Litbang Kehutanan sebagai pengelola KHDTK. Bererapa masalah yang perlu di antisipasi antara lain kejelasan hak dan kewajiban /tanggung jawab . Pembagian keuntungan dan resiko , masalah dana dan upaya peningkatan kesadaran dan kemandirian mayarakat setempat serta pengawasan kegiatan yang berlangsung di KHDTK . Untuk merealisikan agar kerja sama tersebut benar-benar dapat memberikan manfaat yang nyata, beberapa upaya adaptasi/modifikasi dalam pengolaan KHDTK termasuk stuktur organisasinya perlu dilakukan. Selain itu, pertemuan /diskusi secara rutin dan intensif dengan pihak-pihak yang bekerja sama perlu dilakukan agar berbagai masalah yang timbul dari adanya kerja sama tersebut dapat diantisipasi sebelumnya.