PENGARUH PERAMBAHAN TERHADAP VEGETASI DAN SATWALIAR DI TAMAN NASIONAL RAWA AOPA WATUMOHAI, PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Main Authors: Gunawan, Hendra, Mukhtar, Abdullah Syarief
Other Authors: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , 2018
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/4350
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/4350/3855
Daftar Isi:
  • Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) sedang mengalami tekanan akibat perambahan hutan. Perambahan ini mengakibatkan rusaknya sampai hilangnya habitat yang menyebabkan menurunnya sampai hilangnya satwa di habitat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perambahan hutan terhadap vegetasi dan satwaliar di TNRAW. Vegetasi dipelajari melalui analisis garis berpetak, mamalia dan reptilia diamatai dengan metode transek sedangkan burung diobservasi dengan metode IPA. Hasil penelitian ini menemukan bahwa perarnbahan menyebabkan terganggunya sampai berubahnya ekosistem mikro akibat berubahnya struktur dan komposis isampai hilangnya vegetasi. Perambahan juga menyebabkan berkurangnya sampai hilangnya ruang, pakan, tempat berlindung, dan tempat beraktivitas sosial. Pengaruh perambahan hutan yang diterima oleh populasi satwaliar antara lain menurunnya populasi, terganggunya kesehatan, migrasi, meningkatnya persaingan,perubahan perilaku, perubahan kebiasaan makan dan jenis makanan, dan terganggunya proses reproduksi. Satwa yang paling berat menerima pengaruh perambahan merupakan jenis-jenis dilindungi yaitu anoa (Buba/us depressicornis), rusa (Cervus timorensis), monyet digo(Macacaochreata), dan kuskus beruang (Phalangerursinus). Perarnbahan menyebabkan terganggunya sampai berubahnya ekosistem mikro akibat berubahnya struktur dan komposisi sampai hilangnya vegetasi. Perambahan juga menyebabkan berkurangnya sampai hilangnya ruang, pakan, tempat berlindung, dan tempat beraktivitas sosial. Pengaruh perambahan hutan yang diterima oleh populasisatwaliar antara lain menurunnya populasi, terganggunya kesehatan, migrasi, meningkatnya persaingan,perubahan perilaku, perubahan kebiasaan makan dan jenis makanan, dan terganggunya proses reproduksi. Satwa yang paling berat menerima pengaruh perambahan merupakan jenis-jenis dilindungi yaitu anoa (Buba/us depressicornis), rusa (Cervus timorensis), monyet digo (Macacaochreata) dan kuskus beruang (Phalangerursinus).