PENGARUH LEBAR JAUH BERSIH TERHADAP PERTUMBUHAN JENIS MERANTI MERAH PENGHASIL TENGKAWANG (Shorea stenoptera dan shorea mecistopteryx) DI HUTAN PENELITIAN HAURBENTES, BOGOR
Main Authors: | Mindawati, Nina, Tata, Hesti Lestari, Heriansyah, Ika, Bogidarmanti, Rina, Heryati, Yetti, Syaffari, Acmad |
---|---|
Other Authors: | Puslitbang Hutan |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/4303 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/4303/3824 |
Daftar Isi:
- Shorea stenoptera dan shorea mecistopteryx merupakan jenis yang populer dalam dunia perdagangan sebgai kayu tropis yang mempunyai kualitas baik dan juga dapat menghasilkan buah tengkawang. Penelitian yang dilakukan di Hutan Penelitian Haurbentes bertujuan untuk mencari pengaruh serbagai lebar jalur bersih terhadap pertumbuhan dan daya hidup jenis pohon penghasil tengkawang S.stenoptera dan S. mecitopteryx.Penelitian berdasarkan rancangan Split Plot, dengan dua jenis shores sebagai petakutama dan jalur bersih sebagai anak petak.Tiap perlakuan diulang dua kali, dengan lima perlakuan lebar jalur bersih dan jarak tanam 3mx4m. Hasilpenelitian menunjukan rata-rata persen tumbuh untuk S. stenoptera 68,31% dan S. mecistopteryx 41,34%. Tinggi untuk S. stenoptera berkisar 122,68cm-148,54cm dan berdiameter1,38cm -1,77cm sedangkan S.mecitopteryx tinggi sekitar 117,61cm-157,28cm dan diameter ,23cm-1,73cm.Perlakuan lebar jalur bersih dua meter berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan diameter S. stnoptera dan S.mecistopteryx . Kesuburan tanah diareal penanaman rendash Totalpopulasi fungsi dan bakteri masing-masing adalah 0,81 x 10 CFU/gr tanah dan 10,03 x 10 CFU/gr tanah.Prestasi kerja dari mulai penyiapan lahan,penanaman dan Pemeliharaan memerlukan 82 HOK/ha.