STUDI KELAYAKAN PENANGKARAN RUSA JAWA (Rusa timorensis de Blainville,1822) DI TAHURA WAN ABDUL RACHMAN, LAMPUNG
Main Authors: | Xavier, Saturnino, Harianto, Sugeng P., Dewi, Bainah Sari |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/3105 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/3105/4661 |
Daftar Isi:
- Rusa Jawa Rusatimorensis (de Blainville,1822)termasuk satwa yang dilindungi, kegiatan penangkaran bertujuan menjaga kelestarian jenis danpenangkaran dapatdikembangkan menjadi bisnis.Biaya investasi penangkaran rusa Tahura Wan Abdul Rachman Lampung tergolong tinggi makadilakukan penelitian bertujuan untuk mengetahui kelayakan teknis maupun finansial. Metode penelitian ialah sistem pangkas untuk analisis produktivitas pakan sertametode analisis kriteria investasi dengan pendekatan Net Present Value (NPV), Break Event Point (BEP), Benefit Cost Ratio (BCR) dan Payback Period (PP). Hasil analisis diketahui produktivitas pakan 135.302 kg/tahun, tingkat konsumsi 5,5 kg/ekor/hari. Analisis finansial dengansuku bunga 12% menunjukkan nilai BEP untuk volume rusa 817 ekor, BEP harga rusa Rp. 1.634.405.600, BEP volume karcis masuk 1.634.406lembar, BEP harga karcis Rp. 377.130, BEP volume jasa parkirmobil 2.724.009, BEP harga Rp. 3.570.130, BEP volume jasa parkir motor 4.086.014, BEP harga Rp. 1.912.928. Nilai NPV minus (3.987.612.310), nilai B/C R 0, PP 34 tahun. Disimpulkan bahwa secara teknis usaha penangkaran rusa jawa layak namun secara ekonomi tidak layak Rusa Jawa Rusatimorensis (de Blainville,1822)termasuk satwa yang dilindungi, kegiatan penangkaran bertujuan menjaga kelestarian jenis danpenangkaran dapatdikembangkan menjadi bisnis.Biaya investasi penangkaran rusa Tahura Wan Abdul Rachman Lampung tergolong tinggi makadilakukan penelitian bertujuan untuk mengetahui kelayakan teknis maupun finansial. Metode penelitian ialah sistem pangkas untuk analisis produktivitas pakan sertametode analisis kriteria investasi dengan pendekatan Net Present Value (NPV), Break Event Point (BEP), Benefit Cost Ratio (BCR) dan Payback Period (PP). Hasil analisis diketahui produktivitas pakan 135.302 kg/tahun, tingkat konsumsi 5,5 kg/ekor/hari. Analisis finansial dengansuku bunga 12% menunjukkan nilai BEP untuk volume rusa 817 ekor, BEP harga rusa Rp. 1.634.405.600, BEP volume karcis masuk 1.634.406lembar, BEP harga karcis Rp. 377.130, BEP volume jasa parkirmobil 2.724.009, BEP harga Rp. 3.570.130, BEP volume jasa parkir motor 4.086.014, BEP harga Rp. 1.912.928. Nilai NPV minus (3.987.612.310), nilai B/C R 0, PP 34 tahun. Disimpulkan bahwa secara teknis usaha penangkaran rusa jawa layak namun secara ekonomi tidak layak <w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Med