TANAMAN PENUTUP TANAH YANG SESUAI PADA LAHAN KRITIS BEKAS TAMBANG BATU APUNG

Main Authors: Narendra, Budi Hadi, Syahidan, Syahidan
Other Authors: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/3084
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/3084/2202
Daftar Isi:
  • Tambang batu apung di Lombok Timur, khususnya di Ijobalit merniliki potensi dan produksi terbesar di Indonesia. Masyarakat menambang secara tradisional tanpa mengupayakan rehabilitasi dan konservasi tanah dan air. Bekas tambang ini merupakan lahan terdegradasi yang dibiarkan saja menjadi lahan kritis dengan permukaan berlubang-lubang yang sebagian besar tidak dimanfaatkan lagi. Hanya vegetasi tertentu saja yang masih dapat dijumpai pada lahan tersebut, karena lahan telah mengalami kemunduran sifat fisika kimia tanahnya. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi dan teknologi budidaya jenis tanaman penutup tanah dan dosis pupuk kandang yang sesuai untuk rehabilitasi lahan kritis bekas tarnbang batu apung. Penelitian ini menggunakan desain split plot, dimana tiga macam dosis pupuk kandang sebagai plot utama dan tiga jenis tanaman penutup tanah sebagai sub plot. Masing-masing kombinasi perlakuan ini diulang, sebanyak 16 kali. Berdasarkan kernampuan hidup, kemarnpuan rnenutup tanah dan biornassanya, tanarnan yang paling tepat digunakan sebagai penutup tanah adalah jenis sentro (Centrosema pubescens Benth.). Penggunaan pupuk kandang dengan dosis 4,4 kg/m2 dapat diaplikasikan guna menambah kandungan bahan organik tanah.