PEMANFAATAN SUMBERDAYA HUTAN OLEH MASYARAKAT LOKAL DI TAMAN NASIONAL MERU BETIRI, JAWA TIMUR

Main Authors: Heriyanto, N. M., Garsetiasih, R., Subiandono, Endro
Other Authors: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/3065
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/3065/2185
Daftar Isi:
  • Penelitian pola pengelolaan partisipatif antara masyarakat dengan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) dilakukan di tiga desa yaitu Desa Andongrejo, Desa Curahnongko, dan Desa Wonoasri. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi tentang besarnya pemanfaatan hutan terutama kayu oleh rnasyarakat sekitar TNMB dan informasi mengenai jasa hutan yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Untuk mendapatkan data primer dilakukan wawancara dengan penarikan contoh terhadap tiga angkatan kerja pada masyarakat di tiga desa sekitar taman nasional, dengan jumlah responden masing-rnasing desa sebanyak 40 orang (total 120 respondcn). Selain itu, dikumpulkan data sekunder dari berbagai laporan dan literatur. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa interaksi yang terjadi antara masyarakat desa Andongrejo, dcsa Curahnongko, dan desa Wonoasri dengan kawasan TNMB antara lain berbentuk pemanfaatan kayu untuk kayu bakar, bahan bangunan perumahan dan peralatan rumah tangga, serta pemanfaatan tumbuhan obat. Jenis hasil hutan yang paling banyak dimanfaatkan oleh rnasyarakat yaitu kayu bakar untuk memasak. Persepsi masyarakat terhadap keberadaan TNMB pada umumnya baru pada taraf pengetahuan fungsi dari taman nasional dan cara melestarikannya. Dari hasil penelitian yang diadakan di tiga desa, Desa Andongrejo memiliki persepsi yang paling tinggi yaitu sebesar 77,5 %, diikuti Desa Curahnongko 70%, dan Desa Wonoasri sebesar 65 %.