KUANTIFIKASI JASA HUTAN LINDUNG SEBAGAI PENGATUR TATA AIR DI DAERAH ALIRAN SUNGA) (DAS) PALU

Main Authors: Setiawan, Ogi, Nandini, Ryke
Other Authors: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/3064
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/3064/2184
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang potensi dan nilai ekonomi jasa hutan lindung khususnya sebagai pengatur tata air. Penelitian ini dilaksanakan di DAS Palu yang mempunyai hutan lindung seluas 86.294 ha atau 25,4 % dari luas total DAS Palu (BAPLAN Kehutanan, 2002). Dalam analisis data untuk mengetahui hasil air sebagai dampak ada atau tidaknya hutan lindung terhadap jasa yang dlberikan digunakan pendekatan bllangan kurva (curve number]. Sedangkan untuk kuantifikas: jasa lingkungan yang dlberikan hutan lindung dilakukan dua pendekatan yaitu nilai manfaat dan dampak. Kedua pendekatan ini menggunakan beberapa metode perhitungan antara lain travel cost, biaya pengganti, harga pasar, dan kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa jasa hutan lindung DAS Palu sebagai pengatur tata air yaitu jasa pengatur tata air untuk pertanian, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), jasa air untuk konsumsi rumah tangga, jasa air untuk perikanan, dan jasa proteksi terhadap banjir. Hasil kuantitikasi jasa hutan lindung tersebut dalam satu tahun adalah Rp116.526.335.765,- atau setara dengan Rp 1.350.294,-/hektar/tahun. Banyaknya manfaat yang diberikan hutan lindung sebagai pengatur tata air menunjukkan bahwa terdapat banyak stakeholder yang terhebat. Partisipasi aktif dan persamaan persepsi antar stakeholder, adanya dukungan kelembagaan termasuk didalamnya lembaga, aturan, dan mekanisme pembiayaan/lnsentlf sangat diperlukan untuk menuju pengelolaan hutan lindung yang lestari.