KONSUMSI DAN PALATABILITAS PAKAN BURUNG BAYAN SUMBA (Eclectusroratus cornelia Bonaparte) DI PENANGKARAN
Main Authors: | Garsetiasih, R., Takandjandji, Mariana |
---|---|
Other Authors: | Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/2882 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/2882/2092 |
Daftar Isi:
- Burung bayan (Eclectus roratus cornelia Bonaparte) merupakan jenis burung endemik Pulau Sumba dengan status dilindungi karena populasinya yang terus menurun. Dalam mengantisipasi kepunahan populasi perlu dilakukan penangkaran jenis burung bayan tersebut Tujuan penelitian ini adalah untuk rnendapatkan informasi tingkat konsumsi dan palatabilitas pakan burung bayan. Penelitian ini dilakukan di penangkaran Oilsonbai, Kupang, Nusa Tenggara Timur pada bulan September 1999 sampai Januari 2000. Penelitian menggunakan 8 individu burung terdiri dari 4 individu betina dan 4 individu jantan umur produktif (lebih dari 1 tahun) yang masing-rnasing dipelihara dalam kandang individu berukuran 160 cm x 120 cm x 100 cm. Penelitian menggunakan percobaan faktorial dengan dua faktor yaitu jenis kelamin dan jenis pakan yang berupa kacang-kacangan dan biji-bijian serta buah-buahan dan sayur-sayuran. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan empat ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah rata-rata konsumsi burung bayan jantan sebcsar 205.43 gr/hari (255, I 1 kalori) dan burung bayan betina 185,93 gr/hari (231,29 kalori). Jenis pakan yang paling banyak dikonsumsi, yang menunjukkan jenis pakan yang paling disukai, adalah pepaya dengan rata-rata konsumsi 54,53 gr/hari (26,54 %) untuk burung jantan dan 48. 74 gr/hari (26.21%) untuk burung henna berdasarkan hasil analisis terhadap konsumsi pakan berupa buah-buahan dan sayur-sayuran serta pakan berupa kacang-kacangan dan biji-bijian diketahui bahwa tingkat konsumsi terhadap tiap jenis pakan tidak berbeda nyata antara burung bayan jantan dan betina.