PENGARUH PERLAKUAN PERMUKAAN SERAT ALAM RAMI (BOEHMERIA NIVEA) TERHADAP WETTABILITY DAN KEMAMPUAN REKAT MATRIK EPOXY RESIN
Main Authors: | Djafar, Zulkifli; Jurusan Teknik Mesin, Universitas Hasanuddin, S. Sutresman, Onny; Jurusan Teknik Mesin, Universitas Hasanuddin |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Penelitian ENJINIRING
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/enjiniring/article/view/17843 http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/enjiniring/article/view/17843/17759 |
Daftar Isi:
- Kemampuan matrik membasahi permukaan serta disebut wettability. Salah satu cara untuk mengetahui sifat mampu basah (wettability) adalah dengan cara uji sudut kontak (droplet). Pengukuran sudut kontak () adalah salah satu metode paling sederhana untuk menentukan kompatibilitas antarmuka antar dua permukaan di mana mereka terikat atau ditumpuk bersama-sama. Rami sebagai bahan untuk penguatan dalam komposit matriks polimer harus diteliti dalam rangka untuk memperoleh wettability yang optimal antara serat dan matriks karena fase yang berbeda. Karena hidrofilik di alam, serat harus dioptimalkan sebelum bergabung dengan bahan hidrofobik seperti epoxy. Dalam penelitian ini, pengukuruan sudut kontak antara satu serta rami dioptimalkan permukaan dengn polimer epoksi dan dilakukan di digital MITUTOYO mikroskop dan pengukuran sudut dibantu oleh software penganalisis Image Pro. Epoxy dirancang dalam bentuk tetesan dan langsung diterapkan pada permukaan serta tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tetesan matriks epoksi mempunyai sudut kontak yang menunjukkan bahwa ≤ 0,800. Ini berarti mempunyai wettability yang baik.