PERAN UNSUR CUACA TERHADAP PENINGKATAN PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG LADA DI SENTRA PRODUKSI LADA DAERAH SULAWESI TENGGARA

Main Authors: Bande, La Ode Santiaji, Hadisutrisno, Bambang Hadisutrisno, Somowiyarjo, Susamto, Sunarminto, Bambang Hendro
Format: Article eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: [ 11 ] JURNAL MANUSIA DAN LINGKUNGAN , 2016
Online Access: http://lib.law.ugm.ac.id/ojs/index.php/jml/article/view/4811
Daftar Isi:
  • Pengendalian penyakit tanaman di sentra produksi lada melalui modifikasi lingkungan merupakan pilihan bijak dalam upaya pengurangan penggunaan pestisida. Penyakit busuk pangkal batang lada telah menyebabkan penurunan produksi lada di berbagai daerah sentra rempah. Penyakit ini semakin meningkat dengan adanya pergeseran cuaca yang tidak menentu. Interaksi antar unsur cuaca dan kondisi agroekosistem diduga mempengaruhi perkembangan penyakit busuk pangkal batang lada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung antar unsur cuaca (suhu udara, kelembapan udara, jumlah hari hujan, total curah hujan), suhu tanah, dan lengas tanah terhadap terjadinya peningkatan penyakit busuk pangkal batang lada pada berbagai kondisi agroekosistem lada. Penelitian dilaksanakan di sentra pertanaman lada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Analisis lintas digunakan untuk mengetahui hubungan antar unsur cuaca dengan intensitas penyakit busuk pangkal batang lada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa unsur cuaca mempengaruhi peningkatan intensitas penyakit busuk pangkal batang lada. Unsur cuaca yang secara langsung menyebabkan peningkatan intensitas penyakit busuk pangkal batang lada pada tiap daerah bervariasi dan paling dominan adalah curah hujan. Unsur cuaca yang mempengaruhi peningkatan intensitas penyakit di Kabupaten Konawe Selatan adalah curah hujan dan lengas tanah, di Kabupaten Konawe oleh suhu udara, kelembapan udara, dan curah hujan, sedangkan di Kabupaten Kolaka oleh jumlah hari hujan, dan curah hujan.