BIODEGRADASI RESIDU TOTAL PETROLEUM HIDROKARBON DI BAWAH KONSENTRASI 1% (W/W) HASIL PROSES BIOREMEDIASI

Main Authors: Kurniawan, Allen, Effendi, Agus Jatnika
Format: Article eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: [ 11 ] JURNAL MANUSIA DAN LINGKUNGAN , 2016
Online Access: http://lib.law.ugm.ac.id/ojs/index.php/jml/article/view/4776
Daftar Isi:
  • Sektor pertambangan minyak bumi dan gas cenderung menghasilkan limbah yang dipersepsikan sebagai salah satu sumber pencemaran lingkungan. Menurut Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 128/2003, proses bioremediasi merupakan teknologi alternatif untuk meminimalisasi dan memulihkan lahan tercemar dengan melibatkan aktivitas mikroorganisme hingga persyaratan konsentrasi akhir limbah minyak bumi berupa Total Petroleum Hydrocarbons (TPH) kurang dari 1%. Pemilihan mikroorganisme indigenous pada konsentrasi substrat kecil diharapkan menghasilkan nilai saturasi substrat terkecil sehingga tingkat afinitas tertinggi dapat diperoleh. Tujuan penelitian ini mencari dan mengidentifikasi isolat mikroorganisme petrofilik dari contoh uji hasil proses bioremediasi pada konsentrasi TPH 1%, menentukan nilai parameter kinetika biodegradasi, dan mengaplikasikan mikroorganisme terpilih pada proses bioremediasi tipe landfarming. Tahap isolasi dan identifikasi bakteri indigenous menghasilkan isolat bakteri Pseudomonas putida AK.A danPseudomonas diminuta AK.B. Penentuan kinetika biodegradasi dilakukan pada setiap jenis isolat dan kultur tercampur. Nilai laju pertumbuhan spesifik (μ), laju pertumbuhan spesifik maksimum (μmax), konsentrasi setengah jenuh (KS), koefisien produksi sintesis sel (Y), laju utilisasi substrat spesifik (q), laju utilisasi substrat spesifik maksimum (qmax), dan koefisien kematian indigenous (kd) pada P. putida AK.A. berturut-turut sebesar 0,0679-0,0788/jam; 0,078/jam; 0,0152%; 0,1011; 0,6716-0,7794/jam; 0,76/jam; 0,0085/jam; P. diminuta AK.B sebesar 0,0754-0,0874/jam; 0,0873/jam; 0,0182%; 0,1246; 0,7458-0,8645/jam; 0,701/jam; 0,0058/jam; dan kultur tercampur sebesar 0,0825-0,0948/jam 0,0945/jam; 0,016%; 0,2257; 0,8160-0,9377/jam; 0,419/jam; 0,0035/jam. Kultur tercampur digunakan pada reaktor landfarming skala laboratorium. Berdasarkan hasil penelitian, isolat bakteri Pseudomonas dalam kultur tercampur dapat menurunkan konsentrasi TPH di bawah 1%, dengan efisiensi sebesar 87,4% dalam jangka waktu satu bulan.