PEMENUHAN HAK KESEHATAN ATAS NARAPIDANA WANITA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN WANITA KLAS IIA TANGERANG
Main Author: | Handayani, Yeni |
---|---|
Format: | Article eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
[ 95 ] PRODIGY
, 2015
|
Online Access: |
http://lib.law.ugm.ac.id/ojs/index.php/prodg/article/view/4421 |
Daftar Isi:
- Jaminan kesehatan merupakan hak setiap orang termasuk narapidana wanita yang harus dilindungi. Tulisan ini menguraikan pemenuhan hak kesehatan atas narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Klas IIA Tangerang sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang berfungsi melakukan pembinaan narapidana wanita. Salah satu bentuk pembinaan adalah dengan memenuhi hak kesehatan kepada narapidana wanita berupa pelayanan kesehatan, pelayanan makanan, dan pengobatan yang harus sesuai dengan Standard Minimum Rules for The Treatment of Prisoners (SMR) atau Peraturan Standar Minimum bagi perlakuan terhadap narapidana. Pelaksanaan pelayanan kesehatan terhadap narapidana wanita belum memenuhi standar karena petugas kesehatan belum terpenuhi secara proposional, dana perawatan kesehatan yang dianggarkan masih belum memadai, dan sarana maupun prasarana masih sangat terbatas. Agar pemenuhan hak kesehatan atas narapidana wanita terpenuhi dengan baik hendaknya Lapas Wanita Klas IIA Tangerang melengkapi sarana dan prasarana serta menambah anggaran kesehatan bagi narapidana wanita. Selain itu Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan harus mengadopsi prinsip yang tertuang dalam SMR.