ANALISIS KADAR LOGAM DAN CARA MUDAH MENGENALI UDANG YANG TERAKUMULASI LOGAM: STUDI KASUS TENTANG UDANG DI SUNGAI DONAN CILACAP, JAWA TENGAH
Main Authors: | Tumisem, Mrs, Puspawiningtiyas, Endar |
---|---|
Format: | Article eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
[ 11 ] JURNAL MANUSIA DAN LINGKUNGAN
, 2013
|
Online Access: |
http://lib.law.ugm.ac.id/ojs/index.php/jml/article/view/3304 |
Daftar Isi:
- Penelitian tentang Analisis Kadar Logarn dan Cara Mudah Mengenali Berbagai Udang yang Terakumulasi Logam dilakukan dengan: mengidentifikasi berbagai jenis udang, menganalisis kadar logam dan menganalisis secara morfologi berbagai jenis udang terkait dengan morfologi tubulmya. Penelitian dilakukan di sepanjang Sungai Donan Cilacap dengan cara rnenangkap berbagai jenis udang di sepanjang sungai terse but setiapmusim. Analisis kadar logam dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik UGM, identifikasi dan analisis morfologi udang dilakukan di Laboratorium Teknik Kimia UMP. Hasil identifikasi diperoleh enam jenis udang yaitu udang Tepus, Pletok, lahe, Peci, Sikat, dan Wuku. Berdasarkan hasil analisis morfologi (wama tubuh) menunjukkan semua jenis udang yang berasal dari lokasi sekitar tailing semen dan pertamina berwama lebih gelap (kehitaman atau hitam kernerahan), dan yang berasal dari lokasi sungai yang memiliki tanaman bakau adalah cerah dan segar (wama lebih kelihatan bening). Hasil analisis kadar logarn jenis Cd dan Pb pada semua udang tidak terdeteksi, sedangkan analisis kadar Cu terdeteksi pada udang Pletok, Wuku dan Sikat dengan kadar melebihi baku mutu kesehatan 0, I ppm. Rata-rata kadar Cu pada udang tersebut sebesar 66,256 ppm per 1000 gram udang kering. Dari hasil anal isis morfoJogi (bentuk tubuh) dari semuajenis udang baik yang terakurnulasi logam maupun tidak memiliki bentuk yang sarna, sehingga tidak dapat menjadi patokan dalam mengenali udang yang tercemar logam. Berdasarkan penelitian di atas dapat disimpulkan udang yang terakumulasi bahan pencemar di atas standar keamanan pang an berwama hijau kehitaman dan merah kehitaman, sedangkan udang yang tidak terakumulasi bahan pencemar berwarna putih segar.